Kamis, 28 Agustus 2025

Penjambret Rara Ditembak Mati, Netizen Ucapkan Terima Kasih

Dua penjambret yang menewaskan Pegawai Bank BNI Rara Sitta Stefanie berhasil dibekuk petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Medan/Dedy Kurniawan
Randal Malau Pelaku Jambret Tewaskan Rara (Tribun Medan/Dedy Kurniawan) 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Dua penjambret yang menewaskan Pegawai Bank BNI Rara Sitta Stefanie berhasil dibekuk petugas Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut.

Salah satu pelaku nama Randal terpaksa ditembak dan mati setelah melawan petugas Minggu (29/10/2017) sekitar pukul 04.30 WIB.

"Barusan tadi shubuh, ketemu saat pelariannya ke Medan. Dapatnya di daerah Mariendal. Satu lagi yang di Siantar" kata Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu pada Tribun-medan.com.

Saat hendak ditangkap, Randal berupaya kabur. Tak hanya itu, Randal menyerang petugas dengan brutal. Petugas pun memberi peringatan, namun tak digubris.
Randal Malau Pelaku Jambret Tewaskan Rara

Petugas pun bertindak menembak Randal beberapa kali. Randal pun terhempas ke tanah dan meninggal dunia kehabisan darah.

"Anggota saya diserang sampai luka-luka. Saat hendak ditangkap melawan kali dia. Terpaksa kami tembak. Kondisinya meninggal dunia kena tembakan dan terluka, dan jasadnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," jelas Faisal.

Satu pejambret lainnya, ternyata adalah AH alias Ompong yang sudah diamankan sejak Jumat pagi beserta 5 orang lainnya.

Awalnya ia berkelit dan membantah, kalau dia bukan salah satu pelaku. Namun akhirnya ketahuan juga bahwa dia salah satu pelakunya.

Ia tak berkutik setelah barang bukti dan saksi dikumpulkan. Kedua kakinya pun ditembak polisi karena berusah kabur.

Ompong diketahui warga Pasar Pagi, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari.

"Satunya yang di Siantar itu . Si Ompong. Awalnya dia enggak ngaku. Tapi setelah barang bukti ditemukan dan saksi cukup dia ditetapkan tersangka juga," ucap Faisal.

Adapun barang bukti ditemukan petugas yakni tas milik Rara Sitta Stefanie yang dibuang pelaku ke parit daerah SMA 3, sepeda motor Vario BK 3318 TBG.

Teranyar handphone milik Rara Sitta Stefanie juga berhasil ditemukan saat menangkap Randal di Kota Medan.

Menanggapi tertangkapnya kedua pelaku tersebut, ribuan netizen menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polda Sumut. Berikut sebagaian komentar netizen di kolom komentar @Tribun-Medan.

Ee Mileyze: Salute dan syabas buat ketangkasan bapak2 polisi. Yg dipercayai kaki begal kasi tembak semuanya sebelum mereka melakukan aksi jahat dan mendapatkan korban. Mencuri membegal adalah satu pekerjaan utk mendapatkan keberhasilan mudah maka para begal gak akan pernah tobat maka ditembak aja. Kalau ditahan dipenjarak mereka lagi bahagia karena bisa dapat NASBUG gratis.

Gaby Jade: bagus ak pol... penjahat yang sudah sering keluar masuk penjara memang di dor saja. keluarganya juga pasti sudah cape sama kelakuan nya. karena dipenjara lagi pun tetep aja nanti keluar jadi begal.

Yulida Simanjuntak: Selamat buat kepolisian yg sudah menangkap dan menembak mati pelaku penjambretan terhadap karyawan BNI itu, sekali lagi Congratulation buat kinerja yg bagus.

Erdi Sidabutar: Mana kmaren orang" yg menyalahkan polisi yg beranggapan kalau aparat kepolisian lambat menangani kasus ini,terbukti kan 2 tsk sudah ditemukan,jd jangan menyalahkan aparat aja ya

Eliusman Mendrofa: Selamat buat POLRI.... LUAR BIASA Keberhasilan menangani PARA BEGAL ,,,,
moga semakin membri ke nyamanan bagi masyarakat dalam melakukan segala aktivitas....

Bima Satria W: Mantap pak kapolda.tindakan kriminal yg tdk manusiawi memang hrs ditembak mati.sampah masyarakat yg membahayakan nyawa org memang hy satu pilihannya. Tembak mati!!

Steve: Terimakasih buat Bapak Kapoldasu Irjen Paulus Waterpauw , salut dan bangga buat kerja keras membasmi kejahatan di Sumut. Jangan lekas pindah Pak Kapoldasu ,saya pribadi mengiginkan Bapak Kapolda bertugas 2 tahun di Sumut.

Sanggam Manik: Terima kasih pak polisi...Saya apresiasi kinerja polisi... ...Lihat Lainnya

Jimmy Lim: Bagus pak polisi.cocok kali jika d matikan semua penjahat jalanan.buat resah dan gelisah masyarakat.semua komplotan penjahat jalanan ni d musnahkan aja.biar damai negeri ini.merdeka..

Nde Ribu Bre Carona: Yg nama nya begal hrus tembak mati aja,gk usah di msukkn penjara biar yg lain nya kapok..

Sany Herianto: Kalau bisa nyawa dibayar nyawa karena hukuman badan tidak buat tobat

Steven Siahaan: Kasatreskrim Polresta Siantar g main, harus dari poldasu turun baru pelaku nya tertangkap.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan