Keajaiban Terjadi Saat Bocah Penderita Kelumpuhan Otak Ini Dipeluk Orangtuanya, Begini Kisahnya
Gadis kecil asal Sukamiskin, Kota Bandung, itu menderita cerebral palsy (kelumpuhan otak), epilepsi, trombositopenia, dan ensefalitis sekaligus.
Editor:
Ferdinand Waskita
"Tapi beres terapi di sana malah memburuk lagi. Terus dibawa ke rumah sakit di margahayu. Akhirnya, tahun 2015 dirawat di Al Islam pakai BPJS. Sekarang, kembali lagi di Hermina buat fisioterapi dan terapi wicara ringan agar bisa ngunyah makanan seminggu tiga kali. Kontrolnya ke RSHS," ujar Lisna.
Lisna, mengaku, pada tubuh Zalfa Lamya Taliya sempat muncul ruam merah karena trombosit dan leukositnya rendah secara bersamaan karena pengaruh obat generic.
"Sama dokter sempat dikasih obat generic dari obat yang biasa dikonsumsi Zalfa tapi ada efek sampingnya.
Sekarang, obatnya sudah diganti lagi tapi Zalfa malah belum tidur selama enam hari," ujarnya.
Di sekitar Mata Zalfa Lamya Taliya pun terlihat menghitam. (Yongky Yulius)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Mengharukan! Keajaiban Besar Warnai Kehidupan Bocah Penderita Kelumpuhan Otak Ini