Senin, 8 September 2025

Keajaiban Terjadi Saat Bocah Penderita Kelumpuhan Otak Ini Dipeluk Orangtuanya, Begini Kisahnya

Gadis kecil asal Sukamiskin, Kota Bandung, itu menderita cerebral palsy (kelumpuhan otak), epilepsi, trombositopenia, dan ensefalitis sekaligus.

Tribunjabar/Yongky Yulius
Zalfa Lamya Taliya (6), hanya bisa terdiam lemah di pangkuan ibunya Lisna Nurindah Sari (33), karena memiliki penyakit Cerebral Palsy (kelumpuhan otak), Epilepsi, Trombositopenia, dan Ensefalitis, sekaligus. Selasa (31/10/2017), di rumahnya, di kawasan Asrama Polisi Sukamiskin, Bandung. 

"Tapi beres terapi di sana malah memburuk lagi. Terus dibawa ke rumah sakit di margahayu. Akhirnya, tahun 2015 dirawat di Al Islam pakai BPJS. Sekarang, kembali lagi di Hermina buat fisioterapi dan terapi wicara ringan agar bisa ngunyah makanan seminggu tiga kali. Kontrolnya ke RSHS," ujar Lisna.

Lisna, mengaku, pada tubuh Zalfa Lamya Taliya sempat muncul ruam merah karena trombosit dan leukositnya rendah secara bersamaan karena pengaruh obat generic.

"Sama dokter sempat dikasih obat generic dari obat yang biasa dikonsumsi Zalfa tapi ada efek sampingnya.

Sekarang, obatnya sudah diganti lagi tapi Zalfa malah belum tidur selama enam hari," ujarnya.
Di sekitar Mata Zalfa Lamya Taliya pun terlihat menghitam. (Yongky Yulius)

Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul: Mengharukan! Keajaiban Besar Warnai Kehidupan Bocah Penderita Kelumpuhan Otak Ini

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan