Minggu, 5 Oktober 2025

Makam Orang yang Meninggal Hari Selasa Kliwon Dijaga Warga dan Polisi hingga 7 Malam Berturut-turut

Bagi orang-orang yang menganut ilmu hitam, jenazah orang yang meninggal pada Selasa Kliwon akan menjadi buruan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jogja/Tris Jumali
Anggota Polsek Rongkop Bripda Anggit bersama Bhabinkamtibmas Desa Karangwuni, Bripka Suwarto melaksanakan sambang warga yang sedang menjaga di kuburan Dusun Teken, Ds. Karangwuni, Ds. Rongkop, Kamis (2/11/2017). TRIBUN JOGJA/TRIS JUMALI 

Ia menuturkan, warga yang menunggui makam dikarenakan percaya jika meninggal pada malam Selasa Kliwon, jenazah sering dicuri hewan liar.

"Sampai saat ini memang belum ada peristiwa pencurian jenazah, tetapi warga mengantisipasi," ucapnya.

Baca: Pengelola Jalan Tol Lingkar Luar Bogor Usulkan Kenaikan Tarif Jadi Rp 10.000

Sunyoto, seorang warga Dusun Teken, Desa Karangwuni mengatakan masyarakat khawatir jenazah dicuri hewan liar, oleh karena itu warga menunggui di sekitaran pusara orang yang baru saja meninggal dunia.

"Warga berada di kuburan karena menunggu jenazah yang baru dikubur, acara ini dilaksanakan untuk antisipasi hewan liar," ucapnya.

Kapolsek Rongkop, AKP Hendra Prastawa, sudah mengimbau kepada Bhabinkamtibmas untuk peduli dengan kegiatan warga, termasuk membantu warga saat menunggui kuburan.

"Sudah menjadi kebiasaan di Dusun Teken, setiap ada yang meninggal, warga menunggu di kuburan sampai 7 hari secara bergantian," ucapnya.

Beberapa masyarakat menganggap 'hewan liar' ini adalah jelmaan dari orang yang sedang mendalami ilmu hitam.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved