Minggu, 28 September 2025

Erupsi Gunung Agung

Turis Asing Gratis Menginap Satu Malam di Hotel, Hari Berikutnya Diskon 50 Persen

Menteri Pariwisata mengumumkan para turis yang tidak bisa mendapatkan penerbangan dari Bali akan mendapatkan akomodasi 1 malam gratis oleh pihak hotel

Editor: Dewi Agustina
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Kepulan asap dan abu vulkanik berwarna merah menyala menyembur dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Bunutan Dusun Gulinten, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

Pantauan Tribun kepadatan atau penumpukan penumpang terjadi dikarenakan Bandara Ngurah Rai dinyatakan tutup hingga Selasa (28/11/2017) dikarenakan abu vulkanik Gunung Agung.

Kini penumpang sebagian besar pun kembali ke Hotel dengan bus dan tak sedikit pula yang berada di bandara untuk menginap.

445 Penerbangan Batal
Gunung Agung di Karangasem Bali menyemburkan abu vulkanis hingga ketinggian 4000 meter.

Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Ngurah Rai dan erupsi Gunung Agung.
Pesawat Garuda Indonesia di Bandara Internasional Ngurah Rai dan erupsi Gunung Agung. (TRIBUN BALI)

Hingga akhirnya, Bandara Internasional Ngurah Rai dinyatakan ditutup pada Senin (27/11/2017).

Tercatat sebanyak 445 penerbangan dinyatakan dibatalkan dan 59 ribu penumpang pun gagal terbang.

Communication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menyatakan, data sementara untuk penerbangan ada sekitar 445 penerbangan yang gagal terbang.

Untuk penerbangan Internasional sekitar 196 penerbangan dan domestik sekitar 249 penerbangan.

"Untuk kedatangan Internasional sekitar 97 pesawat dan 99 keberangkatan. Sementara untuk kedatangan Domestik sekitar 124 penerbangan dan 125 berangkat dari bandara Ngurah Rai dinyatakan dibatalkan," kata dia.

Adapun sejumlah penumpang yang ingin menempuh jalur darat disediakan armada bus menuju ke terminal bus Mengwi untuk melanjutkan perjalanan ke Jawa.

Roni, salah satu penumpang pesawat tujuan Surabaya menempuh jalur darat menaiki bus Sarbagita menuju Mengwi.

Baca: Penutupan Operasional Bandara Ngurah Rai Diperpanjang hingga Rabu Pagi

"Mau tidak mau saya harus jalur darat, karena besok sudah harus kerja," kata Roni yang sudah merefund tiket penerbangan.

Sedangkan Pina salah satu penumpang tujuan Ende tetap menunggu sampai dibukanya penerbangan.

Dia menceritakan datang lebih awal di bandara pukul 05.00 WIB padahal jadwal penerbangan menuju Ende pukul 07.00 WIB.

Setelah check in mendapatkan informasi semua penerbangan ditutup.

"Tadi baru tahu ada info jam 06.30 WIB kalau awalnya penerbangan dari Jogja dan Surabaya tahu-tahu semua penerbangan bandara ditutup akibat erupsi gunung Agung," kata Pina pasrah. (jar/Tribun Bali/wly)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan