Senin, 1 September 2025

Banjir dan Longsor

Tangis Korban Longsor Pacitan Pecah di Depan Khofifah, Penyesalan Ini Pun Terungkap

Hadi menangis karena teringat ayahnya yang masih terkubur tanah longsor di rumahnya, Dusun Krajan, Desa Melati, Kecamatan Arjosari.

surya/rahadian bagus
Korban banjir dan longsor Pacitan menerima bantuan dari Mensos Khofifah, Sabtu (2/12/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Hadi Waluyo (27) tak dapat menahan air matanya saat menerima uang santunan kematian dari Kementerian Sosial yang diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jumat (1/12/2017) sore.

Ayahnya, Tumadi (75) menjadi korban bencana tanah longsor di Pacitan.

Hadi mewakili keluarganya, menerima bantuan uang santunan kematian sebesar Rp 15 juta dari Kementerian Sosial.

Hadi menangis karena teringat ayahnya yang masih terkubur tanah longsor di rumahnya, Dusun Krajan, Desa Melati, Kecamatan Arjosari, sejak Selasa (28/11/2017) pagi.

Baca: Cerita SBY Jadi Korban Banjir di Pacitan Semasa SMA, Rumahnya Terendam Hingga Sedada

"Saya sedih, ingat ayah saya. Saya belum sempat membahagiakan ayah saya,"kata Hadi dengan berkaca-kaca, saat ditemui Jumat (1/12/2017) sore.

Dia menuturkan, berdasarkan keterangan sejumlah tetangganya, saat itu ayahnya sedang mencangkul, membuang lubang buangan untuk air hujan di depan rumahnya.

Saat itu, kondisi sedang hujan deras. Tiba-tiba lereng di belakang rumahnya longsor dan menimpa rumahnya.

Ayahnya saat itu, tidak sempat melarikan diri dan tertimbun longsoran. Sementara ibunya, Tunji (65) berhasil diselamatkan tetangganya.

Dia mengaku sangat menyesal, karena pada saat kejadian ia tidak berada di rumah.

"Yang saya sesalkan, kenapa sore itu saya berangkat bekerja," kata pria yang bekerja di sebuah pabrik triplek di Pacitan ini.

Hadi berharap petugas Tim SAR Gabungan segera menemukan jasad ayahnya agar bisa dimakamkan dengan layak.

Sementara itu, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, mengatakan Kementerian Sosial sesuai dengan tugasnya, akan fokus pada pemenuhan logisitik dan dapur rumum.

Khofifah juga menyampaikan bela sungkawa kepada ahli waris sekaligus memberikan santunan kematian.

Khofifah memastikan seluruh ahli waris korban memperoleh santunan kematian. Baik korban meninggal yang telah ditemukan maupun yang masih berstatus hilang.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan