Nindy yang Berlumuran Darah Temui Sang Kakak Lewat Mimpi Sebelum Kejadian Mutilasi di Karawang
"Anak pertama saya yang bekerja di Hongkong menghubungi keluarga bahwa dia bermimpi didatangi adiknya dengan berlumuran darah,"
Firasat tersebut dialami kakak pertama korban, Srimurwati yang saat ini bekerja di Hongkong.
"Anak pertama saya yang bekerja di Hongkong menghubungi keluarga bahwa dia bermimpi didatangi adiknya dengan berlumuran darah," kata Nyami ibu korban.
Dalam mimpi yang dialami anak pertamanya itu, tambahnya, Nindy yang berlumuran darah itu seolah-olah sedang meminta pertolongan.
Baca: Celana dan Sepatu Masih Menempel Saat Potongan Kaki Wanita Korban Mutilasi di Karawang Ditemukan
“Tidak tahunya sehari kemudian ada kabar kalau firasat itu benar-benar mengenai anak saya. Sementara saya tidak ada firasat apapun,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku mutilasi yakni Muhammad Kholil yang tak lain adalah suami korban.
Penetapan tersangka terhadap Kholil bermula ketika dia membuat laporan polisi bahwa telah kehilangan istri.
Baca: Kasus Penemuan Mayat Wanita Muda Korban Mutilasi di Karawang Terungkap, Pelakunya Sang Suami
Setelah diselidiki ternyata Kholil beralibi dan tak bisa menunjukkan bukti-bukti kehilangan istrinya.
Kronologi yang diterangkan dia janggal.
Justru polisi menyelidikinya dan menemukan kecurigaan.
Tribunnews.com, Kamis (16/12/2017) menulis, pembunuhan bermula saat Kholil dan istrinya, Nindy cekcok di rumah kontrakan mereka di Dusun Sukamulya, RT 005 RW 002, Desa Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang, Senin (4/12/2017).
Pelaku kemudian menghabisi nyawa korban dengan memukul leher korban menggunakan sisi samping telapak tangan sebanyak dua kali.
Korban jatuh kemudian kepalanya membentur lantai.
Pelaku mengecek napas korban, tetapi sudah tak bernyawa.
Pelaku kemudian menyembunyikan jasad korban di ruang tengah kontrakan mereka.