Senin, 10 November 2025

Unik, Restoran Ini Gratiskan Makan dan Minum untuk yang Berbuka Puasa Senin-Kamis

Satu restoran di kawasan Jalan Kartini, Kejaksaan, Kota Cirebon ini memiliki cara unik untuk berbuat baik.

Editor: Sugiyarto
KOMPAS.COM / Muhamad Syahri Romdhon
Sejumlah warga mengantre untuk mendapatkan layanan makan minum gratis di restoran Prekju-SW, Jalan Kartini, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Kamis, (16/3/2018). Restoran ini menyediakan makan minum gratis bagi para warga yang hendak berbuka puasa Senin – Kamis, dan juga membaca surat Al Kahfi di Hari Jumat 

Eva Nur Asyifa, salah satu pengunjung restoran Prekju Sw mengaku kagum dengan program makan gratis untuk konsumen yang puasa Senin dan Kamis.

Dia menilai, program tersebut cukup jarang.

“Kita senang ada program bagus. Ternyata masih ada, restoran yang mau menggratiskan makanan untuk orang-orang yang berpuasa, jarang-jarang. Semoga aja lebih berkah. Saya dukung,” kata Syifa, Kamis (15/3/2018).

Syifa yang ditemui bersama teman-temannya ini baru saja mengikuti program buka puasa gratis.

Mereka mengapresiasi dan berharap agar ada lagi restoran serupa di Cirebon.

Suwendi, pemilik restoran Prekju SW menjelaskan, program makan gratis juga berlaku bagi para pengunjung yang datang pada hari Jumat dan membaca Surah Al Kahfi di restoran ataupun rumah.

Mereka akan mendapatkan makan minum gratis sepuasnya.

Wendi menyediakan 30 porsi dan dapat ditambah bila melebihi kuota.

“Ini (menyediakan makan gratis) sudah berlangsung sejak dua tahun lalu. Awalnya di Kabupaten Indramayu dan berkembang hingga membuka cabang di Cirebon. Program itu akan terus kami jaga,” kata Wendi ramah.

Kalau dihitung, satu porsi ayam Prekju SW original ini dijual seharga Rp 13.000.

Setiap pekan, Senin-Kamis-Jumat, restoran ini menyediakan 90 porsi atau 360 buah porsi dalam satu bulan atau senilai Rp 4,6 juta.

“Saya tidak pernah mau menghitung. Saya tidak pernah merasa rugi. Buktinya, sejak dua tahun lalu sampai sekarang kita masih bisa berbuat baik dan membuka cabang."

"Hitungan manusia itu selalu berbeda dengan Allah, jadi teruslah berbuat baik,” ungkap Wendi.

Wendi mengatakan, motivasi menjalankan program makan dan minum gratis ini adalah menjadikan usahanya sebagai jalan ibadah.

Tradisi sedekah ini mengikuti jejak langkah kedua orang tuanya yang juga meniti karir di jalan usaha.

Keluarganya sudah rutin mengundang anak yatim dan duafa untuk mengaji di rumahnya setiap bulan.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved