Rabu, 10 September 2025

Menelisik Kehidupan 'Wanita Malam' di Puncak Bogor: Berbaur Agar Profesinya Tak Dicurigai Warga

Keberadaan pekerja seks komersial (PSK) di kawasan Puncak Bogor cukup sulit dideteksi warga.

Editor: Adi Suhendi
istimewa/ tribunnewsbogor.com
PSK Maroko yang kerap beroperasi di Kawasan Puncak dideportasi pihak Imigrasi Bogor 

Terpantau mereka didampingi seorang perempuan lokal dengan penampilan mencolok dengan santai melintasi kerumunan wisatawan lain.

"Tuh itu jablay (PSK), biasanya dibooking beberapa hari gitu," bisik seorang pedagang kepada TribunnewsBogor.com.

Baca: Reaksi Bos First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan Saat Diminta Bertobat

Hal senada juga diungkapkan Boni.

Namun, menurutnya tidak semua PSK lokal mampu melayani tamu Timur Tengah.

"PSK ini selain melayani tamu lokal juga ada yang melayani tamu Timur Tengah, di booking sampai 3 hari, tapi tidak semua PSK mau melayani tamu Timur Tengah karena satu, dia udah pengalaman, yang kedua, kemampuan bahasa (Arab)," ungkap Boni.

Dalam waktu 3 hari tersebut, menurut Boni PSK full melayani si tamunya.

Baca: Anniesa Hasibuan Tebar Senyum Saat Mantan Karyawan First Travel Memasuki Ruang Sidang Untuk Bersaksi

Selain itu menurutnya, tidak semua tamu Timur Tengah memesan pelayanan PSK lokal karena mayoritas wisatawan Arab yang datang ke Puncak adalah se-keluarga.

"Tamu Timur Tengah tidak semua ngebooking PSK, karena tamu Timur Tengah yang datang ke Puncak mayoritas keluarga bawa istri bawa anak, tapi masih ada sekitar 10 atau 20 persen tidak bawa istrinya, itu kalau ngebooking PSK 3 hari itu full, 24 jam kali tiga, jalan-jalannya dia anter, tidak hanya seks aja," katanya.

PSK Asal Maroko

Beberapa waktu lalu jelang malam tahun baru 2018 seorang PSK asal Maroko yang berinisial NB (27) ditangkap dan dideportasi oleh pihak Imigrasi Kelas I Bogor.

Selain itu untuk penangkapan PSK asal Timur Tengah di Puncak, pihak Imigrasi kerap menemui kesulitan karena para PSK ini selalu berbaur dengan para imigran yang lainnya.

Menurut Boni, PSK Maroko cukup banyak tinggal di kawasan Puncak dimana dalam kesehariannya sulit diidentifikasi bahwa mereka adalah PSK.

Lanjut dia, mereka biasanya berpindah-pindah tempat tinggal dan dalam kesehariannya pun tidak mencurigakan namun jarang melayani tamu lokal.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan