Tukang Becak Simpan Duit Rp 48 Juta di Jok, Nasibnya Sekarang Malah Tak Jelas
Sebelumnya, Asnan dilaporkan pemuda karang taruna Tambaksari tergeletak lemas di kursi becaknya beberapa hari lalu.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Kisah Asnan, pengayuh becak di Jalan Teratai, Surabaya sempat viral di media sosial.
Sebelumnya, Asnan dilaporkan pemuda karang taruna Tambaksari tergeletak lemas di kursi becaknya beberapa hari lalu.
Yang mengejutkan, saat ramai-ramai dievakuasi ternyata di jok kursi becaknya tersimpan uang tunai Rp 48,97 juta.
Setelah dirawat di RSUD Dr Soetomo Surabaya, pria paruh baya itu didiagnosa terserang virus tuberkulosis (TB).
Dr Arief Bakhtiar SpP, supervisor paru di Unit Penyuluhan Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD Dr Soetomo mengungkapkan kini Asnan dalam pengobatan.
Di sisi lain, tiada kerabat atau teman yang menjenguknya di rumah sakit selama pengobatan. Kecuali suster, dokter, dan pihak Kecamatan Tambaksari.
Hal ini dibenarkan dr Arief. Dia mengaku belum ada satu keluarga atau kerabat pun yang menjenguk dan melihat kondisinya.
"Beliau kami ketahui tidak ada keluarga. Beliau memang diketahui punya istri, namun istrinya sudah meninggal dunia. Beliau juga mengaku punya dua anak, tapi sudah lama tidak diketahui keberadaannya. Sejauh ini belum ada (keluarga yang menjenguk)," kata dr Arief, Selasa (27/3/2018).
Dr Arief mengatakan jika untuk urusan administrasi sudah ditangani oleh Dinas Sosial dan pihak kecamatan.
Belum diketahui kapan Asnan bisa keluar dari rumah sakit. Dokter pun tidak menjelaskan detail kondisi Asnan.
"Kalau sudah membaik ya pulang, selama pasien sudah teratasi, secepatnya keluar rumah sakit. Mengenai tempat tinggal bisa dibicarakan dengan pihak Kecamatan Tambaksari atau Dinas Sosial, karena secara administratif nggak ada identitas," terangnya.
Senada dengan dr Arief, Camat Tambak Sari, Ridwan Mubarun menerangkan setelah dinyatakan membaik oleh pihak rumah sakit, Asnan akan diboyong ke Liponsos.
Mengingat pria tua ini tidak memiliki identitas dan keluarga yang menjenguk, meski beritanya di jagad maya sudah viral.
"Pak Asnan kalau sudah dinyatakan pihak rumah sakit sembuh atau rawat jalan, akan ke Liponsos. Kami tidak ingin beliau tinggal di tempat lain. Di Liponsos kami ada petugas satgas TB, jadi akan ada pendampingan karena penyakit TB harus berobat terus menerus tidak boleh putus," jelasnya.
Mulai membaik