Senin, 29 September 2025

Wow, Warga Gotong Royong Sulap Semak Belukar Jadi Wisata Taman Selada Instagramable

Desa-desa di Banyuwangi kini berlomba-lomba untuk membuat destinasi wisata.

Editor: Sugiyarto
surabaya.tribunnews.com/haorrahman
Sungai yang dikelilingi kolam-kolam kecil di Dusun Rejopuro, Desa Kampung Anyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, warga setempat menyulap tempat yang dulunya semak belukar menjadi wisata taman selada yang instagramable. 

”Tempat ini belum diresmikan sebenarnya, tapi sudah banyak orang yang datang ke tempat ini,” kata Siti.

Suwito, anggota Karang Taruna Rejopuro, mengatakan, saat akhir pekan pada Sabtu dan Minggu, sekitar 400 orang yang datang ke tempat ini.

”Sabtu dan Minggu atau hari libur lainnya bisa 400 orang lebih yang datang ke tempat ini,” kata Suwito.

Tidak ada tiket masuk ke tempat ini. Namun karang taruna dan PKK, mengelola dari pendapatan parkir, dan penyewaan ban untuk permainan air.

Pendapatan dari parkir persewaan ban itu diperuntukkan untuk membantu janda-janda tua, bedah rumah, dan aktivitas sosial lainnya.

”Hasilnya masih belum banyak, tapi dari tempat ini kami sudah bisa membedah satu rumah warga yang tidak layak,” kata Suwito.

Selanjutnya warga setempat terus dibina untuk bisa mendapat nilai lebih dari tempat wisata ini.

Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Banyuwangi, Hary Cahyo Purnomo mengatakan, akan menjadikan dusun ini menjadi sentra ikan nila.

”Kalau di Sukamaju ada sentra ikan gurami, di tempat ini akan kami jadikan sentra ikan nila. Kami telah menyebar benih ikan nila di kolam-kolam dan saluran irigasi yang ada di sini."

"Persawahan yang ada juga kami kembangkan menjadi mina padi, menanam padi sambil merawat ikan” kata Hary.

Hary mengatakan, dipilihnya nila karena ikan ini cepat tumbuh. Tiga bulan sudah bisa dikonsumsi. Beda dengan gurami yang membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk panen.

Warga setempat terutama ibu-ibu rumah tangga, dilatih untuk mengolah ikan nila bakar serta penyajiannya.

”Harus ada nilai lebih dan ciri khas di dusun ini, sehingga bisa menjadi branding agar banyak wisatawan yang datang,” kata Hary.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan