Erupsi Merapi
Ratusan Warga Babadan Mengungsi Pasca Letusan Merapi Jumat Malam
Ratusan warga Desa Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengungsi pasca meletusnya Gunung Merapi, Jumat malam.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Ratusan warga Desa Babadan 2, Desa Paten, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah mengungsi pasca meletusnya Gunung Merapi, Jumat (1/6/2018) malam.
Mereka diduga ketakutan sehingga secara mandiri melakukan evakuasi ke balai desa setempat, sekitar pukul 22.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto mengatakan, ada 370 warga yang mengungsi ke balai desa.
Pemukiman warga ini hanya berjarak 4,5 kilometer dari puncak Merapi.
Baca: Pendeta Henderson Pelaku Pembunuhan Rosalia Sosok Cemburuan, Ketakutan saat Diperiksa Penyidik
"Mungkin mereka panik, lalu inisiatif bergeser menginap di balai desa," kata Edi, Jumat malam.
370 warga tersebut berasal dari 110 kepala keluarga, yang terdiri dari balita 32 orang, lansia 29 orang, difabel 2 orang, dan ibu hamil 3 orang.
Pihaknya telah melakukan kajian cepat dengan mengirimkan sejumlah logistik dan kebutuhan lainnya.
BPBD juga terus melakukan pemantauan dan sosialisasi terkait kondisi Gunung Merapi kepada warga.
Sebelumnya diberitakan, sepanjang Jumat (1/6/2018), Gunung Merapi meletus sebanyak 3 kali, pada pukul 08.20, 21.00, dan 21.24 WIB.
Baca: Erupsi Gunung Merapi Tadi Malam, Tinggi Kolom Abu Teramati 2.500 Meter di Atas Puncak
Tidak ada awan panas yang menyertai letusan ini, hanya dampak hujan abu vulkanik yang sempat menyelimuti sebagian wilayah Kabupaten Magelang, hingga Semarang.
"Kami imbau warga tetap tenang, tetapi meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan abu gunakan alat perlindungan diri (ADP) saat beraktivitas di luar, seperti masker, kacamata, penutup kepala dan alas kaki," ujar Edi. (Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merapi Meletus, 370 Warga Babadan Mengungsi"