Sabtu, 4 Oktober 2025

Ledakan di Pasuruan

Warga Sempat Tembak Pelaku Bom Pasuruan Pakai Senapan Angin dan Lempari Bambu

Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap DR, istri siri AB, pelaku teror bom di Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018).

Editor: Suut Amdani
SURYA/GALIH LINTARTIKA
Petugas Kepolisian melakukan oleh TKP di kediaman AB, pelaku teror bom rakitan, di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018). Bom meledak sebanyak tiga kali sekitar pukul 11.55 WIB, hingga kini tersangka AB masih dalam pengejaran pihak Kepolisian setelah berhasil melarikan diri. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap DR, istri siri AB, pelaku teror bom di Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018).

Perempuan tersebut diperiksa di Mapolres Pasuruan.

Materi pemeriksaaan pun belum diketahui karena hingga kini penyidik masih belum memberi pernyataan resmi.

Namun, kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, berencana melakukan press release di Mapolres Pasuruan.

Seperti diberitakan, teror bom terjadi di Bangil, Pasuruan.

Sekitar pukul 11.30 WIB, ledakan pertama terdengar di rumah kontrakan AB.

Baca: Soal Ledakan di Pasuruan, Jokowi Percaya Kinerja Kepolisian

Warga yang mengira ledakan itu bersumber dari gas elpiji kemudian mendatangi sumber suara.

Di rumah tersebut, mereka melihat AB, DR, dan UMR, anaknya yang masih umur 6 tahun.

Bocah itu menangis karena terluka.

Didatangi beramai-ramai, AB malah mengusir warga.

Setelah kemauannya dituruti, dia berlari keluar sambil membawa dua ransel.

Masing-masing dia kenakan di punggung dan di dada.

Warga sempat mengejarnya dan mengepung AB.

Namun, AB tak kalah gertak dan mengancam akan melempar tas yang berisikan bom itu ke arah warga.

Tak lama, polisi tiba di lokasi kejadian.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved