Sabtu, 4 Oktober 2025

Tak Tahan Idap Penyakit Parah, Afandi Mengaku Sudah Ajukan Permohonan Suntik Mati

Tak tahan dengan penyakit yang dialaminya selama 14 tahun terakhir, Afandi (48) mengajukan permohonan eutanasia atau suntik mati.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Budi Susanto
Afandi saat dibawa ke RSUD Kalisari Batang dari kediamannya yang terletak di Desa Timbang, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, Jumat (14/9/2018). Afandi sebelumnya mengajukan permohonan agar disuntik mati. TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO 

"Hasilnya memang tidak seberapa. Namun hanya itu yang bisa saya perbuat," ucap dia.

Salehati menegaskan, tetap bakal mengupayakan pengobatan sang suami.

Selama ini, dalam pengobatan suaminya, Salehati mengandalkan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca: Pembunuh Gadis Pemandu Lagu di Lokalisasi Sunan Kuning Diringkus, Pelakunya Masih Berusia 16 Tahun

Hanya saja, pengakuannya, selama setahun ini, ia belum membawa suaminya untuk menjalani pengobatan.

"Saya sangat berharap agar suami saya sembuh," harapnya.

Hal senada juga dikatakan sang anak, Khalimatun (21).

Ia selalu mendoakan agar ayahnya segera sembuh dari penyakitnya.

"Kalaupun saya bisa bantu, saya akan bantu semampu saya," kata dia.

Maag Akut
Sementara berdasarkan rekam medis yang pernah dijalan Afandi, ia mengidap maag akut.

Hal itu diperparah dengan gangguan psikosomatis lantaran penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh.

Psikosomatis adalah gangguan psikis yang mengakibatkan terjadinya gangguan pada fisik.

Afandi Pengidap Penyakit Parah_2
Afandi pria yang mengajukan permohonan suntik mati tergulai lemas di ranjangnya, Jumat (14/9/2018). TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO

Dengan kata lain, psikosomatis adalah penyakit fisik yang disebabkan oleh program pikiran negatif atau masalah emosi seperti stres, depresi, kecewa, kecemasan dan lainnya.

Ratna Westri Erika, dokter di Puskesmas Banyuputih menjelaskan, kondisi mental Afandi tertekan karena penyakit yang dialaminya bertahun-tahun.

"Hal tersebut memperparah kondisi Afandi. Ia harus benar-benar mendapat perawatan secara medis dengan obat-obatan dan pendampingan sikologis agar cepat pulih," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Hidayah Basbhet menambahkan juga telah mempelajari hasil rekam medis Afandi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved