Kisah Perjuangan Anis Melahirkan Bayi Berbobot 5,7 Kg Secara Normal
Setelah melalui perjuangan keras, Anis akhirnya berhasil melahirkan bayi perempuannya beberapa jam lalu, pukul 12.20 WIB
Editor:
Dewi Agustina
Anak yang dilahirkan sebelumnya, Tiara yang kini berusia 3,4 tahun, juga lahir cukup besar, namun masih terbilang normal, dengan bobot 4 kilogram.
Saat bayinya berusia delapan bulan, Anis sempat memeriksakan kandungannya ke bidan di Desa Cibungur Kecamatan Wanareja.
Sang bidan kala itu telah memperkirakan bayi di perutnya sudah berbobot empat kilogram.
"Karena bayi saya besar, saat itu saya disarankan bersalin di klinik atau rumah sakit kalau mau melahirkan," katanya.
Baca: Bocah Korban Pencabulan Tak Berani Bicara karena Kedua Orangtuanya Diancam akan Dibunuh
Anis sebetulnya telah merasakan perkembangan pesat janinnya ini saat usia kehamilan menginjak tujuh bulan. Perutnya lebih besar.
Ia pun merasakan kandungannya kali ini lebih berat ketimbang pada kehamilan sebelumnya.
Perutnya terus membesar saat usia kehamilan delapan bulan hingga membuatnya susah beraktivitas.
Tetapi Anis ingin melahirkan normal. Karena itu, seberat apapun kandungannya, ia tetap memaksa beraktivitas fisik maupun olahraga.
Hingga menjelang persalinannya, Anis merasakan kontraksi (bukaan) pertama pada kandungannya, Minggu pagi (16/9/2018).
Ia pun masih berusaha beraktivitas biasa.
Tetapi beberapa jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, durasi kontraksi kandungannya semakin lama dan sering.
Saat itulah, dia merasa waktu persalinannya telah tiba.
Baca: Pembuktian terkait Benar Tidaknya Tuduhan Pencucian Uang oleh SBY Harus Melalui Proses Hukum
Anis didampingi suaminya, Asep Hardianto kemudian berangkat ke RSU Duta Mulya Majenang.
Setelah melalui perjuangan keras hampir satu jam, pukul 12.20 WIB, Anis akhirnya bisa melahirkan putrinya secara normal.
"Alhamdulillah," katanya.