Rabu, 17 September 2025

Gempa di Sulteng

Hari Kelima Pascagempa Palu, BNPB Prioritaskan Bantuan Berupa Tenaga Medis dan Obat-obatan

Satu di antara tujuh skala prioritas yang penting diketahui adalah penanganan medis dan jenazah

Penulis: Fitri Wulandari
Tribunnews.com/Fitri Wulandari
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat ditemui di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018) 

Untuk mengantarkan para jenazah itu sampai ke pemakaman setelah proses identifikasi, sebanyak 15 truk dikerahkan.

Tidak hanya itu, untuk persiapan dalam proses pengidentifikasian korban lainnya yang meninggal dunia namun belum teridentifikasi, seribu kantong mayat telah disiapkan.

"Sudah disiapkan pula 15 truk dan seribu kantong mayat untuk pemakaman jenazah, jumlah jenazah yang akan dimakamkan itu disesuaikan dengan kondisi yang ada," pungkas Sutopo.

Dari informasi yang diperoleh BNPB di lapangan, hari ini sudah ada 1234 korban ditemukan meninggal dunia, kemudian 799 orang mengalami luka berat, serta 99 orang dinyatakan hilang.

Sebelumnya, gempa bumi bermagnitudo 7,4 skala richter mengguncang wilayah provinsi Sulawesi Tengah pada Jumat sore, 28 September lalu.

Gempa tersebut kemudian mengakibatkan tsunami setinggi hingga 2 meter yang menyebabkan korban tewas semakin banyak karena mereka tidak hanya tertimpa reruntuhan bangunan, namun juga tersapu derasnya air laut.

Baca: Sumba Timur Diguncang Gempa 16 Kali, Bupati Gideon Imbau Warga Tak Panik

Hingga kini proses evakuasi, pengiriman bantuan logistik dan tim relawan juga masih dilakukan untuk memasuki lokasi yang masih terisolir.

Diketahui saat ini sudah ada 26 negara yang menawarkan bantuan untuk penanganan korban gempa di provinsi itu dan tawaran itu pun disambut baik oleh pemerintah Indonesia.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan