Harga Bawang Merah di Sleman Anjlok, Diduga Ini Penyebabnya
Harga bawang merah di tingkat petani dilaporkan anjlok. Ini terjadi sebagai dampak adanya panen raya.
Editor:
Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Harga bawang merah di tingkat petani dilaporkan anjlok.
Ini terjadi sebagai dampak adanya panen raya.
Menurut Edy Sri Harmanto dari Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Sleman, harga bawang merah saat ini mencapai Rp 5 ribu - 6 ribu per kilonya.
"Untuk per 100 meter persegi laham hasil panen dihargai Rp 11 juta," ujar Edy selaku Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura DP3 Sleman pada Tribunjogja.com, Rabu (03/10/2018).
Sementara itu, Eko Sugianto selaku Pengawas Mutu Hasil DP3 Sleman membeberkan bahwa selain karena panen raya, harga bawang merah jatuh lantaran adanya faktor lain.
Menurutnya, belum adanya sistem terpadu untuk hasil panen bawang merah membuat tidak adanya standar harga.
Baca: Ratna Sarumpaet Akui Kebohongannya, Rachel Maryam Merasa Hati Nuraninya Dipermainkan
Tidak hanya Sleman, panen raya bawang merah juga terjadi di daerah lain sehingga timbul stok berlebih.
"Berbeda dengan cabai yang sudah tersistem dengan titik-titik kumpulnya," jelas Eko.
Data yang diberikan Eko menunjukkan realisasi luas lahan untuk bawang merah di Sleman mencapai 26,10 hektar.
Baca: Minta Maaf, Ratna Sarumpaet Sebut Prabowo, Amien Rais, Setan dan Tuhan
Ini melebihi target DP3 Sleman yang mencapai 20 hektar.
DP3 sendiri menargetkan 160 ton bawang merah untuk sekali panen.
Namun saat ini Eko belum bisa memberikan realisasi angka pastinya.
"Sebab sejumlah wilayah baru akan panen, seperti di Ngemplak nanti," ungkap Eko.(*)