Senin, 18 Agustus 2025

Mayat Mengapung di Sungai itu Ternyata Penderita Epilepsi yang Sudah Seharian Tak Pulang

Jenazah yang ditemukan mengapung di sungai wilayah Subak Kuta Kodan, Semarapura Kauh, Minggu (22/10/2018), diketahui sebagai I Putu Setiawan.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
Warga di Kelurahan Semarapura Kauh dihebohkan dengan penemuan jenazah, Minggu (22/10/2018) pagi. TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Jenazah yang ditemukan mengapung di sungai wilayah Subak Kuta Kodan, Semarapura Kauh, Minggu (22/10/2018), diketahui sebagai I Putu Setiawan (20), warga Banjar Selat, Desa Banjarangak Klungkung.

Hal tersebut diakui ayah korban, I Ketut Sukianggi yang sempat mendatangi kamar jenazah RSUD Klungkung.

Menurut Sukianggi, anaknya tersebut menderita epilepsi dan sudah tidak pulang ke rumah sejak Sabtu (20/10/2018).

"Memang benar itu anak saya. Sudah tidak pulang sejak semalam, dan belum sempat mencarinya," jelas Sukianggi.

Baca: Jembatan di Alue Empeuk Patah: Makin Lengkaplah Derita Kami akibat Gangguan Gajah

Jenazah Putu Setiawan pertama kali ditemukan Ni Ketut Sukreni, warga Banjar Budaga ketika hendak memetik buah pepaya di sekitar TKP.

Saat berjalan di pinggir saluran irigasi, tepatnya di barat RSUD Klungkung, ia melihat tubuh manusia telungkup di sungai.

Ia lalu melaporkan hal itu ke kepala lingkungan banjar Budaga, Agus Tina dan meneruskan informasi tersebut ke kepolisian.

Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Identitas Mayat Mengapung di Sungai Terungkap, Korban Menderita Epilepsi

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan