Telah Ditangani Pawang Hingga Ritual Pengobatan Tak Mampu Selamatkan Salasiah yang Digigit Ular
Oleh warga, korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Banjarmasin. Pihak rumah sakit (secara medis) menyatakan korban meninggal dunia.
Editor:
Hendra Gunawan
Setelah dari rumah sakit, jenazah korban disemayamkan di teras rumah.
Masih ada kepercayaan di masyarakat di Kalsel bahwa orang yang habis digigit ular berbisa tidak boleh dibawa masuk ke dalam rumah agar sembuh.
Suami Salasiah, Syarkawi , ditemui di rumahnya mengatakan, sebenarnya sang istri mau dibawa masuk ke dalam rumah.
Namun beberapa warga yakni tetangganya meminta agar istirnya di halaman rumah saja.
"Kita berusaha tawakal untuk mencari jalan terbaik meminta bantuan paranormal. Mudah-mudahan istri saya tidak meninggal," ungkapnya saat itu.
Digigit di Kaki Kanan
Pantauan reporter banjarmasinpost.co.id di lapangan, gigitan ular berbisa tepat mengenai di kaki kanan, tepatnya di bawah lutut.
Pihak keluarga sudah meminta kepada pawang ular untuk datang ke rumah.
Korban Mencari Ikan
Sebelum kejadian, warga sempat melihat almarhum sedang Maancau (mencari ikan dengan alat).
Tak lama kemudian ada informasi korban digigit ular berbisa jenis kobra.
Dibawa ke Pawang Ular
Sebelum dibawa pulang ke rumahnya, sempat dibawa ke seorang pawang, di Jalan Kelayan A Gang Laila, Kecamatan Banjarmasin Selatan.
Namun setelah diperiksa oleh pawang, pawang tersebut menyatakan korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Sehingga korban gigitan ular itu langsung dibawa pulang ke rumah.
Keterangan itu juga disampaikan oleh suami korban Syarkawi (40), pada saat ditemui di rumahnya.