Rabu, 24 September 2025

Bocah Asal Saguling Sudah Dua Bulan Hidup dengan Peluit di Paru-parunya

Asep Yaya (9) bocah asal Kampung Cimalang, RT 1/5, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Bandung Barat tak sengaja menelan peluit

Editor: Adi Suhendi
muhamad nandri prilatama/tribunjabar
Bocah asal Kampung Cimalang, RT 1/5, Desa Girimukti, Kecamatan Saguling, Bandung Barat, bernama Asep Yaya (9) tak sengaja menelan peluit saat bermain bersama anak bibinya pada Minggu (14/10/2018). Kini, peluit itu masih bersarang di paru-parunya. 

"Tapi masih kurang jika harus nyewa mobil dan gak ada yang sanggup," ucapnya.

Baca: Lionel Messi Selalu Kedepankan Profesional Makanya Dapat Sepatu Emas Eropa

Kata Subandi suara peluit terdengar ketika anaknya menangis atau sedang tidur.

Anaknya juga, lanjut Subandi sering mengeluhkan sesak napas jika berjalan jauh.

Sehari-hari Asep Yaya bersekolah di SDN Jalupang Girimukti dan duduk di kelas 5.

Dia juga merasa malu karena sering mendapat olok-olok dari temannya sehingga dia sering membolos.

"Anak saya sekolah jadinya hanya satu atau dua kali dalam seminggu karena dia minder," ucap dia.

Penulis: Muhamad Nandri Prilatama

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Keluarkan Suara Peluit Kalau Menangis dan Tidur, Bocah asal Saguling Ini Jadi Sering Bolos Sekolah

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan