Tsunami di Banten dan Lampung
Slamet: Saya Dengar Suara Minta Tolong Sampai Lama-lama Hilang di Tengah Laut
Slamet merupakan salah satu korban yang berhasil menyelamatkan diri saat air laut menyapu dan membawanya ke tengah laut.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Sanusi
lihat foto
Fransiskus Adhiyuda
Slamet yang bekerja sebagai karyawan Staf Pemeliharaan gardu induk PLN ini merupakan korban selamat hantaman Tsunami yang menerjang Selat Sunda pada Sabtu (22/12/2018) malam.
"Saya nolongin orang enggak tau itu cowok atau cewek, saya sodorkan papan itu ke dia terus saya suruh dia pegang trus saya tarik. Saya tanya, mba siapa namanya, Vira. Bisa berenang tidak, engga, saya trus upaya bawa ke darat," ungkapnya.
"Alhamdulillah saya bisa berenang, kondisi gelap. Saya tidak tahu darat itu di sebelah mana. Saya cuma liat ada cahaya kelap-kelip, patokannya itu pasti darat. Saya langsung kesana, fokusnya kesana," tambahnya.
Saat ini, Slamet dan 17 orang karyawan PT PLN masih mendapat perawatan intensif di RS Puri Cinere.
Diketahui, dari total peserta gathering PT PLN sebanyak 199 orang, sebanyak 29 orang meninggal dunia, 157 orang dinyatakan selamat, 18 orang dirawat dan sisanya masih dinyatakan hilang.
Halaman 2 dari 2
