Jumat, 5 September 2025

Kisah Pemburu Harta Karun Dalam Tumpukan Sampah, Bisa Dapat Uang dan Emas,Kadang Malah Rugi

Saat memasuki Dusun Kali Tengah, Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto tumpukan sampah terlihat menggunung

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Danendra Kusumawardana
Menggali Harta Karun Emas di Tumpukan Sampah di Dusun Bangun Mojokerto, Dilakukan Warga Tiap Hari, termasuk pada Sabtu (5/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Saat memasuki Dusun Kali Tengah, Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto tumpukan sampah terlihat menggunung.

Sampah itu tampak ada di beberapa rumah dan lahan kosong milik warga. Semerbak bau sampah plastik yang dibakar juga tercium dari kejauhan.

Beberapa warga terlihat membakar sampah. Sebagian warga lainnya terlihat sibuk memilah sampah plastik yang menumpuk itu.

Ada yang memilah sampah di teras rumah, ada pula yang melakukannya di gunungan sampah setinggi sekitar 3 meter. Mereka melakukannya secara bersama-sama.

Tak ada alat khusus saat memilah sampah, mereka hanya menggunakan tangan dan alat keruk sederhana.

Sampah hasil pilahan mereka letakkan ke tong terbuat dari plastik dan kayu. Tong itu mereka bawa dengan cara dipikul.

Baca: Suami Ceraikan Brigpol Dewi Setelah Perselingkuhan Terbongkar

Baca: Kabur Setelah Dipaksa Layani Lelaki Hidung Belang, ABG Ini Bongkar Prostitusi Anak di bali

Baca: Serempet Kapolda Sumsel dan Sempat Kabur, Ini Pengakuan Driver Ojol Youngki Sagita

Sebagian besar warga Desa Bangun menggantungkan hidupnya pada tumpukan sampah. Bagi mereka, sampah adalah sebuah berkah dan ladang rezeki.

Di dalam tumpukan sampah tersebut, mereka mencari barang-barang bekas yang bernilai ekonomis di antaranya tembaga, almini, dan wadah plastik.

Namun, Jika beruntung, maka mereka bisa mendapatkan harta karun emas.

Harta karun emas itu berupa cincin, gelang, dan kalung berbahan emas. Bahkan, mereka juga menemukan uang kertas dari berbagai negara.

Riwayati (53) salah satu warga Desa Bangun mengungkapkan, dirinya pernah mendapatkan cincin emas seberat sekitar 7 gram dan kalung emas.

Namun, kondisi dua harta karun tersebut tak sempurna. Sehingga harga jualnya menurun.

"Kalung emas saya temukan dalam kondisi patah atau putus. Saya jual dengan harga Rp 300.000. saya juga pernah mendapatkan berlian," katanya kepada Surya Sabtu (5/1/2018).

Riwayati mengaku dalam seminggu pernah mendapatkan uang dollar pecahan 20, 50, dan 100. Dalam seminggu dia dapat meraup keuntungan Rp3.500.000.

"Yang paling berkesan mendapatkan uang lembar 100 dollar. Sebab jika ditukarkan atau dijual bisa mendapat Rp 1.100.000," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan