Rabu, 10 September 2025

Inilah Pengakuan 4 Pengemis Kaya Raya, Ada yang Punya Tabungan Rp 1,6 Miliar

Malahan tempat tinggal Suwarno di Desa Wonorejo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, tergolong bagus.

Editor: Hendra Gunawan
istimewa
Legiman (52), pengemis yang terjaring razia PGOT Satpol PP Kabupaten Pati, mengaku memiliki kekayaan senilai lebih dari Rp 1 Milyar, Sabtu (12/1/2019) malam 

TRIBUNNEWS.COM, PATI -- Berita mengenai pengemis kaya raya asal Pati membuat heboh.

Pengemis yang diidentifikasi bernama Legiman (52) tersebut, setelah diinterogasi, ternyata memiliki kekayaan senilai lebih dari Rp 1 miliar.

"Setelah kami interogasi, yang bersangkutan mengaku memiliki rumah senilai Rp 250 juta, tanah senilai Rp 275 juta, dan tabungan di bank sejumlah Rp 900 juta," terang Udhi.

Pengemis yang diketahui beralamat di Perumahan Gunung Bedah, Desa Sokokulon, Kecamatan Margorejo, Pati ini juga didapati mendapat perolehan yang cukup besar setiap kali mengemis.

Baca: Hindari Persib Bandung, Atep Berharap Main di Luar Indonesia

Namun sebenarnya penemuan pengemis kaya raya bukanlah hal baru.

Di bawah ini adalah 4 kasus pengemis kaya raya yang mengejutkan, ada yang memiliki tabungan Rp 1,6 Miliar hingga 3 istri.

1. Pengemis Mati di Sebelah Tumpukan Uang dan Saldo Bank Rp 1,6 M

Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (16/5/18) seorang pengemis wanita bernama Fatima Mohammed Othman asal Lebanon ditemukan meninggal dunia.

Fatima ditemukan meninggal didalam mobil sewaannya di jalanan distrik Ouzai, Beirut.

Menurut polisi, Fatima meninggal karena memang sudah tua dan tak ada tanda-tanda penganiayaan terhadap dirinya.

Penduduk setempat mengatakan bahwa Fatima sudah tinggal di jalanan tersebut selama lebih dari 20 tahun.

Setiap harinya Fatima mengemis meminta belas kasihan orang yang lewat.

Dari hasil mengemisnya ia mampu menyewa sebuah mobil untuk tempat tinggalnya.

Ketika pihak berwajib hendak memeriksa kondisi jenazah Fatima, betapa kagetnya ketika mereka menemukan tumpukan uang di tas kresek di samping mayat perempuan itu.

Didalam tas kresek berwarna hitam tersebut pihak berwenang menemukan uang sejumlah 5 juta Lira Lebanon (Rp 46 juta).

Tidak cukup tumpukan uang, didalam tas milik Fatima juga ditemukan buku saldo rekening tabungan bank senilai 1,2 juta US Dolar atau setara Rp 1,6 miliar!

2. Pengemis Terjaring Razia, Terdapat Uang Rp 43 juta dan Emas 100 gram

Sebuah akun gosip mengunggah video saat Satpol PP Kota Tasikmlaya meringkus seorang pengemis kaya bernama Epon (50).

Dalam razia yang digelar pada Kamis (22/2/2018) siang, Epon sempat meronta-ronta menolak diamankan oleh petugas dan mengaku bukan pengemis.

Baca: Jenis Kepribadian MBTI - ENFP Berjiwa Bebas Sejati, Kamu Termasuk?

Dia pun digiring ke atas mobil Satpol PP.

Saat Satpol PP menggeladah tas Epon, mereka menemukan lima tumpuk uang serta segenggam emas.

"Tingali, tingali, sabaraha juta?" tanya seorang petugas.
(Coba perlihatkan,seberapa juta?)

"Empat puluh tilu juta," terang Epon
(Empat puluh tiga juta).

Dalam video yang diunggah oleh Lambe Manis pada Senin (26/2/2018) tersebut, mengabarkan berita terbaru bahwa uang Rp 43 juta beserta emas tersebut dikembalikan kepada Epon.

Epon disuruh menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengemis lagi dan akan dibina untuk bekal usaha.

3. Pengemis Kaya Raya Punya 3 Istri

Seorang pengemis di Jharkhand, India, memiliki banyak harta dan bahagia.

Ia selalu berusaha terlihat tersenyum pada orang-orang dan mencari uang dengan mengemis di semua platform di stasiun kereta.

Ialah pengemis bernama "Chhotu Baraik."

Dia menderita cacat pinggang secara fisik.

Chhotu Baraik memiliki banyak bulu di punggungnya.

Meski demikian, ia adalah anggota biro pemasaran untuk produk kesehatan dan perawatan pribadi dan juga pemilik toko.

Selain itu, ia juga menikahi 3 wanita.

Ketika ditanya tentang pendapatannya, dia mengungkapkan bahwa dia dengan mudah menghasilkan sekitar 6 juta rupiah per bulan.

Dan dengan mempertahankan keluarga dengan 3 istri, dia telah mampu menghemat sejumlah uang.

Ia juga telah membuka toko peralatan di desa Bandi, distrik Simdega.

Toko tersebut saat ini dijalankan oleh salah satu istrinya.

Pendapatan yang diperoleh Chhotu bertambah seiring dengan meningkatnya pendapatan dari toko membantu.

Dia juga mengaku sebagai agen independen dari sebuah perusahaan pemasaran.

Untuk membuktikan klaimnya yang otentik, dia juga menunjukkan kartu identitasnya yang valid.

Dia mengungkapkan bahwa beratnya kemiskinan membuat dia mulai mengemis di pinggir kereta api.

Dia sangat terorganisasi dengan baik dan berdedikasi pada keluarganya sehingga dia menyediakan pendanaan rutin bulanan untuk keluarganya.

4. Pengemis Pakai Motor Matik, Rumah Megah Dua Lantai

Dua pengemis, Reso (63) dan Suwarno (60), yang terjaring operasi ketertiban umum itu ternyata warga yang cukup mampu.

Bayangkan saja, keduanya pergi meminta-minta ke berbagai lokasi memakai sepeda motor matik Beat.

"Jadi kedua pengemis ini masih memiliki keluarga. Mereka juga punya rumah tempat tinggal yang layak," ungkap Kabid Trantibun Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid, Selasa (24/10/2017).

Malahan tempat tinggal Suwarno di Desa Wonorejo, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, tergolong bagus.

Rumahnya merupakan bangunan tembok megah berlantai dua.

Kondisi rumah itu diketahui petugas Satpol PP Kota Kediri saat mengantar Suwarno.

Serah terima Suwarno dilakukan dengan Wujud Sukandar, ketua RT setempat.

"Sewaktu petugas kami datang, Pak RT tidak mengira kalau yang bersangkutan mengemis. Karena kondisi sosial ekonomi di desanya tergolong mampu," jelas Nur Khamid. (Suci Rahayu)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Inilah Pengakuan 4 Pengemis Kaya Raya, Ada yang Punya Tabungan Rp 1,6 Miliar

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan