Minggu, 24 Agustus 2025

Pamit Pergi ke Gereja Tak Pulang-pulang, Gadis Ini Ternyata Diperkosa 2 Pelajar dan Seorang Nelayan

Dua pelajar SMA di Kota Kupang, bersama seorang nelayan tega memperkosa seorang gadis berumur 15 tahun.

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Ahmad Zaimul Haq
Ilustrasi 

Saat itu korban, mengaku kalau ia sudah melakukan hubungan badan dengan tersangka JChN (17) di rumahnya.

Korban juga dicabuli tersangka GS di Jalan Penkase Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Sabtu (22/2/2019) petang sekitar pukul 17.00 Wita.

Kepada orangtua dan polisi, korban mengaku kalau tersangka GS telah mencabulinya.

Korban pun melakukan karena takut.

Di Kelurahan Namosain Kecamatan Alak, korban diperkosa tersangka Adit pada Sabtu (22/2/2019) siang.

Di lokasi tersebut, tersangka A memaksa korban melakukan hubungan badan layaknya pasangan suami istri yang sah.

Korban pun pasrah dengan aksi yang dilakukan para tersangka.

Usai membuat laporan polisi, korban menjalani visum di rumah sakit Bhayangkara Drs Titus Uly Kupang.

Penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Kupang Kota sudah memeriksa korban.

Sejumlah rekan korban dan orangtua korban sudah dimintai keterangan sebagai saksi kasus ini.

Pertengahan Januari 2019 lalu, kasus perkosaan juga menimpa pelajar di Maumere, Kabupaten Sikka.

Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang, SIK, mengatakan korban bernama MAYB (17).

Ia merupakan siswi salah satu SMA di Kota Maumere, Pulau Flores, NTT.

MAYB diperkosa LR (19) sebanyak dua kali.

Rickson menyatakan hari Minggu (13/1/2019), korban keluar dari rumah untuk mengambil laptop miliknya di Perumnas Maumere.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan