Kamis, 28 Agustus 2025

Update Gempa Sumbar: 101 Rumah di 4 nagari Rusak

Terdata sebanyak 101 unit rumah di Solok Selatan, Sumbar, rusak akibat gempa yang menggunjang pada Kamis (28/2/2019) pagi.

Editor: Hendra Gunawan
BPBD Sumbar
Salah satu unit rumah warga di Solok Selatan, Sumbar, mengalami rusak berat akibat gempa pada Kamis (28/2/2019) pagi. 

Laporan Wartawan TribunPadang.com, Saridal Maijar

TRIBUNNEWS.COM, PADANG – Terdata sebanyak 101 unit rumah di Solok Selatan, Sumbar, rusak akibat gempa bumi yang menggunjang pada Kamis (28/2/2019) pagi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, daerah yang mengalami kerusakan tersebar di 4 nagari di Kecamatan Sangir Balai Janggo dan Kecamatan Sangir Batanghari, Solok Selatan.

Baca: Minggu Depan Ratna Sarumpaet Akan Ajukan Esepsi, Soroti Penerapan UU No.1 Tahun 1946

Berikut data rumah rusak per nagari:

1. Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo

Rusak sedang: 30 rumah

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Guncangan hingga Kamis Pagi, Terjadi di Solok Sumbar-Pandeglang Banten

2. Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo

Rusak berat: 4 rumah

Rusak sedang: 6 rumah

3. Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo

Rusak berat: 1 rumah

Rusak sedang dan ringan: 30 rumah

4. Nagari Ranah Pantai Cermin, Kecamatan Sangir Batanghari

Rusak sedang dan ringan: 30 rumah

“Saat ini BPBD Kabupaten Solok Selatan masih terus melakukan pendataan,” kata Sutopo melalui siaran persnya, Kamis siang.

Dijelaskannya, posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit. Tenda didirikan untuk logistik dan pengungsi.

“Dampak gempa tidak besar sehingga diperkirakan kerusakan tidak luas,” ujarnya.

Baca: Deretan Protes Kader Demokrat pada Mahfud MD karena Pernyataannya Dianggap Sudutkan SBY

Hingga pukul 10.00 WIB, terdata sebanyak 11 orang luka ringan akibat gempa.

Dari 11 orang luka ringan yaitu 1 orang di Nagari Talunan dan 10 orang di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Dijelaskan Sutopo, gempa 5,6 SR yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km berpusat di 50 km tenggara Solok Selatan.

Dijelaskannya, posko kesehatan didirikan di Sungai Kunyit. Tenda didirikan untuk logistik dan pengungsi.

“Dampak gempa tidak besar sehingga diperkirakan kerusakan tidak luas,” ujarnya.

Hingga pukul 10.00 WIB, terdata sebanyak 11 orang luka ringan akibat gempa.

Dari 11 orang luka ringan yaitu 1 orang di Nagari Talunan dan 10 orang di Nagari Sungai Kunyit, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

10 unit rumah warga dilaporkan rusak akibat gempa di Solok Selatan. (BPBD Sumbar)
10 unit rumah warga dilaporkan rusak akibat gempa di Solok Selatan. (BPBD Sumbar) (BPBD Sumbar)

Dijelaskan Sutopo, gempa 5,6 SR yang berpusat di darat pada kedalaman 10 km berpusat di 50 km tenggara Solok Selatan.

“Gempa dirasakan sedang selama sekitar 3 detik pada pukul 06.27 WIB,” ujarnya.

Korban Luka 48 Orang

Korban luka akibat gempa yang terjadi di Solok Selatan, Provinsi Sumbar, Kamis (28/2/2019) pagi, terus bertambah.

Saat berita ini ditayangkan, tercatat sebanyak 48 orang warga Solok Selatan mengalami luka.

Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Sumbar, Jasman Rizal mengatakan, 48 korban luka itu menjalani perawatan di 4 puskesmas.

Antara lain, di Puskesmas Mercu ada sebanyak 22 orang yang luka menjalani pengobatan.

Kemudian, lanjut Jasman Rizal, di Puskesmas Abai sebanyak 2 orang, di Puskesmas Talunan 23 orang, dan di Puskesmas Bidar Alam sebanyak 1 orang.

“1 Korban luka di Puskesmas Bidar Alam dirujuk ke RSUD Muarolabuh Solok Selatan,” ujar Jasman Rizal kepada TribunPadang.com, Kamis (28/2/2019) siang.

Tiga Kali Gempa

Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatatat tiga kali gempa berpusat di Solok Selatan sejak Kamis dinihari hingga pagi.

Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55.02 WIB, dengan kekuatan 4,2 SR.

Kedua pukul 02.44 WIB dengan kekuaran 4,3 SR.

Terakhir pukul 06.27 WIB dengan kekuatan 5,3 SR.

Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.

Sebelumnya BMKG menginfirmasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.

Kemudian dari hasil pemutakhiran, ternyata pusat gempa berada di Solok Selatan dengan kekuatan 5,3 SR.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.

Lokasi tepatnya ada di darat pada jarak 36 km arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar pada kedalaman 10 km.

“Koordinat epic sudah betul. Acuan kota ada kekeliruan, karena pemilihan daerah terdekat dilakukan komputer secara otomatis,” kata Irwan kepada TribunPadang.com.

Gempa yang mengguncang Solok Sumatera Barat tersebut dirasakan (MMI) III di Solok Selatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul UPDATE Gempa Sumbar: 101 Rumah di Solok Selatan Rusak, Tersebar di 4 Nagari,

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan