Ditargetkan Rampung 2021, Bendung DI Serdang di Sumut akan Aliri 4.276 Hektar Sawah
Indra melanjutkan, pembangunan lubuk bendung masih terkendala proses pembebasan lahan seluas 7 hektare.
Penulis:
Ria anatasia
Editor:
Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun Bendung Daerah Irigasi (DI) Serdang, di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dan ditargetkan selesai pada 2021 mendatang.
Letak pembangunanan bendung ini tak jauh dari lokasi Bandara Internasional Kualanamu.
PPK Irigasi dan Rawa I Bendung DI Serdang, Indra Kurnia menjelaskan, proyek senilai Rp 243,2 miliar ini akan mengaliri areal persawahan seluas 4.276 hektare meliputi Kecamatan Beringin, Batangkuis dan Kecamatan Pantailabu di Kabupaten Deliserdang.
"Saat ini sedang tahap pembangunan kantong lumpur dan saluran penghubung. Untuk lubuk bendung lagi proses pengadaan tanah," katanya saat ditemui Tribunnews.com di lokasi proyek, Senin (18/3/2019).
Indra melanjutkan, pembangunan lubuk bendung masih terkendala proses pembebasan lahan seluas 7 hektare. Dia berharap proses ini cepat selesai guna meningkatkan produksi padi di kawasan tersebut.
Baca: Banjir Bandang di Sentani Jayapura, Presiden Jokowi Tulis Ucapan Duka
"Semoga saja tidak berlarut-larut. Manfaatnya untuk ketahanan pangan terhadap padi-padi, dengan air teralokasi cukup setahun bisa tiga kali lipat (intensitas tanam)," jelasnya.
Sebagai informasi, lingkup pekerjaan Bendung DI Serdang pembangunan bendung gerak 1 buah, saluran penghubung kiri 600 meter, penghubung kanan 800 meter.
Waktu pelaksanaan 36 bulan (2018-2021), dan proyek ini dkerjakan oleh Adhi-Minarto dan Adhi Karta melalui Kerja Sama Operasional (KSO). Adapun pembangunan proyek bersumber dana dari APBN dengan nilai kontrak Rp 234.232.887.900.