Rabu, 10 September 2025

Kasus Pembunuhan

Sang Istri Tak Menyangka Wahyu Jayadi Malam Itu Tidak Pulang karena Habis Membunuh Siti Zulaika

Sang istri sempat tak mengetahui jika Wahyu Jayadi pada Kamis (21/3/2019) pergi dengan wanita lain. Belakkangan wanita itu ternyata dibunuh Wahyu.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Darul Amri
Seorang dosen bergelar doktor diduga menjadi pelaku pembunuhan Siti Zulaeha Djafar, yang ditemukan tewas dalam mobil di depan BTN Zarindah Gowa, Jumat (22/3/2019). TRIBUN TIMUR/DARUL AMRI 

Kemudian setelah waktu pelaksanaan salat Jumat, Wahyu Jayadi datang ke RS Bhayangkara untuk melihat proses autopsi jenazah Siti Zulaeha Djafar dan menyampaikan ucapan duka kepada keluarga korban.

Polisi lalu datang menangkapnya setelah dia teridentifikasi sebagai pelaku pembunuhan.

Kencan dan Pipis di Mobil
Sebelum pembunuhan, Siti Zulaeha Djafar dan Wahyu Jayadi sempat janjian untuk kencan saat pulang dari kantor atau tempat kerja.

Korban dan pelaku sama-sama berkantor di lantai II, Menara Phinsi UNM, Jalan Andi Pangerang Petta Rani, Makassar.

Mereka janjian untuk bertemu di depan kantor PT Telkom Tbk, dekat Menara Phinisi.

Baca: Barang Bukti Ini yang Diamankan Polisi akan Ungkap Misteri Hubungan Wahyu Jayadi dan Zulaeha

Mereka kemudian bertemu sekitar pukul 17.00 Wita, Kamis (21/3/2019).

Barang bukti mobil Daihatsu Terios milik korban dipasangi garis polisi di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Satreskrim Polres Gowa masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait dugaan pembunuhan Staf Biro Administrasi Umum, Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar. TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI
Barang bukti mobil Daihatsu Terios milik korban dipasangi garis polisi di Mapolres Gowa, Jl Syamsuddin Tunru. Satreskrim Polres Gowa masih terus melakukan penyidikan mendalam terkait dugaan pembunuhan Staf Biro Administrasi Umum, Universitas Negeri Makassar (UNM), Siti Zulaeha Djafar. TRIBUN TIMUR/ARI MARYADI (Tribun Timur/Ari Maryadi)

Di depan kantor PT Telkom Tbk, mobil mereka papasan, selanjutnya beriringan menuju ke kompleks pertokoan Permata Sari, Jalan Sultan Alauddin, depan kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin, Makassar.

Mereka ke kompleks pertokoan itu dengan tujuan menitip mobil jenis SUV mid-size merek Suzuki Escudo yang dikendarai Wahyu Jayadi.

Selanjutnya, mereka jalan bareng, dimana Wahyu Jayadi mengemudikan mobil Daihatsu Terios milik Siti Zulaeha Djafar.

Saat mobil mereka papasan, berdasarkan pengakuan pelaku, Siti Zulaeha Djafar sempat meminta kantong plastik kepada pelaku.

Kantong plastik itu digunakan korban untuk buang air kecil (pipis) di dalam mobil.

Korban juga tak pernah keluar dari mobil sejak papasan hingga mobilnya meninggalkan kompleks pertokoan Permata Sari.

Suasana rumah duka Siti Zulaeha di Jl Persatuan Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai, Sabtu (23/3/2019). TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI
Suasana rumah duka Siti Zulaeha di Jl Persatuan Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai, Sabtu (23/3/2019). TRIBUN TIMUR/SYAMSUL BAHRI (Tribun Timur/Syamsul Bahri)

Kantong plastik itu bersama lembaran tisu bau pesing diamankan polisi sebagai barang bukti.

Polisi dari Resmob juga mengamankan barang bukti lain berupa:

1. sebuah batu,
2. sebuah kunci kontak mobil Daihatsu Terios,
3. sebuah kerudung warna hijau,
4. sebuah cincin,
5. sebuah jam tangan,
6. sebuah smartphone iPhone X milik korban,
7. sebuah handphone merek Samsung milik pelaku,
8. sebuah smartphone Xiaomi milik pelaku,
9. selembar kemeja warna hijau dikenakan pelaku,
10. selembar celana warna hitam dikenakan pelaku,
11. uang tunai Rp 440 ribu,
12. sampel darah korban,
13. tisu bekas, dan
14. pakaian korban.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Yang Terjadi pada Istri Wahyu Jayadi di Malam Sang Suami Bunuh Siti Zulaeha Djafar, Tak Biasa

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan