Minggu, 7 September 2025

Kronologis Baku Tembak TNI dan KKB di Papua hingga Gugurnya Pratu Kasnun Saat Hendak Dievakuasi

Pratu Kasnun gagal diselamatkan karena ketika hendak dievakuasi ke Mimika, Pratu Kasnum mengembuskan nafas terakhir.

Editor: Dewi Agustina
Net
Pratu Kasnun gugur ketika sedang bertugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. 

Mendapatkan serangan tersebut, pasukan TNI berusaha mencari perlindungan dan membalas tembakan.

Sementara itu sisa pasukan TNI yang berada di Pos Mugi dipimpin oleh Letda Inf Fajar segera bergerak untuk memberikan bantuan dan melakukan pengejaran.

Baca: Kasus Meninggalnya Bayi Elora, Pemilik dan Pengasuh TPA Princess Jadi Tersangka

Situasi akhirnya berhasil dikuasai, KKSB yang diperkirakan berkekuatan sekitar 20 orang bersenjata campuran berhasil dipukul mundur dan mereka melarikan diri ke arah hutan.

Pasukan TNI melanjutkan pengejaran ke arah pelarian KKSB, namun hanya ditemukan beberapa bercak darah yang menunjukkan bahwa di antara mereka ada yang tertembak.

"Hingga laporan ini diterima sekitar pukul 16.00 WIT, masih terdengar suara tembakan, namun belum didapatkan laporan lebih lanjut," kata Aidi.

Sementara itu, saat dilaksanakan pengecekan, baru diketahui bahwa Pratu Kasnum mengalami luka tembak di bagian punggung.

Namun dia gagal diselamatkan karena ketika hendak dievakuasi ke Mimika, Pratu Kasnum mengembuskan nafas terakhir.

Minta Jenazah Dipulangkan

Suasana duka menyelimuti kediaman M Adam dan Samsi warga Dusun Tanjung, Kampung Melala, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (13/5/2019).

Sebanyak 31 pekerja jembatan di Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Minggu (2/12/2018).
Sebanyak 31 pekerja jembatan di Papua dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya pada Minggu (2/12/2018). (TRIBUNNEWS.COM)

Salah seorang putranya, Pratu Kasnun gugur ketika sedang bertugas di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua.

Kepastian tentang adanya prajurit TNI yang meninggal ketika bertugas di Papua, merupakan warga Dusun Tanjung, Kampung Melala, Kecamatan Celala, dibenarkan oleh Sekdes Kampung Melala, Halidi.

Kades Halidi menyebutkan bahwa ada salah seorang warganya di kampung itu yang tertimpa musibah.

"Benar, bahwa almarhum merupakan warga asli dari Dusun Tanjung," kata Halidi yang dihubungi Serambinews.com, melalui telepon seluler, Senin (13/5/2019) malam.

Meski telah dipastikan gugur dalam tugas, namun sebagian pihak keluarga prajurit TNI ini, masih belum percaya bila salah seorang anggota keluarga telah pergi lebih dulu menghadap Sang Khalik.

Barang bukti yang berhasil disita dari kelompok kriminal bersenjata di Aceh Timur setelah terjadi kontak tembak pada Rabu (24/4/2019).
Barang bukti yang berhasil disita dari kelompok kriminal bersenjata di Aceh Timur setelah terjadi kontak tembak pada Rabu (24/4/2019). (Istimewa)

"Pihak keluarga almarhum, antara percaya dengan tidak dengan kabar meninggalnya anggota keluarganya," kata Halidi.

Halaman
123
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan