Sudah Dilantik, Kepala Dukuh ini Ramai-ramai Ditolak Warga karena Dia Perempuan
Yuli Lestari ditolak oleh warga menjadi kepala dukuh di tempat tinggalnya, yakni Dukuh Pandeyan, Bantul hanya karena alasan ia perempuan.
Editor:
Aji Bramastra
TRIBUNNEWS.COM - Ini adalah cerita Yuli Lestari, seorang wanita asal Dukuh Pandeyan, Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Yuli Lestari ditolak oleh warga menjadi kepala dukuh di tempat tinggalnya, yakni Dukuh Pandeyan, hanya karena alasan ia perempuan.
Alasan warga menolak Yuli, karena ia dianggap tidak bisa melayani warga dukuh selama 24 jam, seperti halnya kepala dusun sebelumnya.
Padahal, Yuli telah mengikuti seleksi perangkat Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dan telah dilantik oleh Lurah Desa pada Jumat (17/5/2019).
Pada hari Minggu (19/5/2019) Kompas.com mendatangi Dukuh Pandeyan untuk menelusuri penolakan tersebut.
Di sebuah pos sejumlah pria paruh baya tampak duduk bersantai.
Saat Kompas.com menanyakan rumah kepala dukuh yang baru, raut wajah mereka berubah tidak nyaman.
Lalu mereka menunjukkan lokasi rumah di pinggir sawah.
"Dukuh baru kemarin dilantik kok sudah terkenal," kata seorang bapak.
Saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Yuli yang berprofesi sebagai guru PAUD ini menceritakan awal mula ia mendaftar sebagai calon kepala dukuh.