Teka-teki Kematian Iko Mahasiswa Unnes, Polisi Ralat TKP hingga Asal-usul Mobil Brimob
Polda Jateng membantah Iko, mahasiswa Unnes meninggal karena dianiaya polisi, sebut karena kecelakaan dan meralat TKP.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengungkap penyebab kematian Iko Juliant Junior (19), mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), yang meninggal dunia dengan tubuh penuh luka lebam.
Kasus kematian Iko menjadi sorotan setelah pihak keluarga mengklaim banyak kejanggalan, hingga muncul dugaan dianiaya aparat kepolisian.
Namun, sejak awal, polisi menyebut Iko meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Kendati demikian, kematian Iko masih menyisakan teka-teki.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menegaskan, Iko meninggal karena kecelakaan, bukan akibat dianiaya polisi.
Artanto sekaligus mengoreksi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Sebelumnya disebutkan, Iko mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Dr Cipto Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/8/2025) pukul 02.30 WIB.
Namun, Artanto menjelaskan, TKP sebenarnya berada di Jalan Veteran.
"Korban Iko mengalami kecelakaan di Jalan Veteran bersama tiga korban lainnya," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Selasa (2/9/2025), dilansir TribunJateng.com.
Menurut Artanto, perbedaan keterangan itu karena petugas tidak tahu nama jalan.
"Namanya kejadian peristiwanya sangat mendadak dan singkat. Orang yang membawa (evakuasi) belum tentu tahu nama jalan. Namun, ini perlu kami cek faktanya lagi," urainya.
Adapun kecelakaan yang melibatkan Iko bermula saat ia berboncengan dengan temannya, Ilham menggunakan sepeda motor merek Honda Supra.
Baca juga: Sosok Iko Juliant, Mahasiswa Unnes Meninggal Disebut Polisi Kecelakaan, Sempat Mengigau Ampun, Pak
Keduanya melintasi Jalan Veteran dari arah barat menuju timur atau dari arah Rumah Sakit Umum (RSUP) dr Kariadi Semarang menuju Mapolda Jateng.
Setibanya di lokasi, motor yang dikendarai Iko melaju dengan kecepatan tinggi, lalu menabrak motor Honda Vario yang dikendarai Fiki dan Aziz dari arah belakang.
"Akibat kecelakaan itu, keempat korban mengalami luka berat (Iko dan Ilham). Yang luka ringan adalah Fiki dan Aziz," ucap Artanto.
Keempat korban itu lantas dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Brimob karena terparkir di dekat lokasi kejadian. Mobil Brimob itu di lokasi lantaran TKP berada di dekat Polda Jateng.
Sumber: TribunSolo.com
Komnas HAM Belum Simpulkan Pelanggaran HAM Berat di Kasus Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Besok Rabu 3 September 2025, BMKG: Berawan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Tengah Besok Rabu 3 September 2025: Semarang Cerah, Brebes Hujan Ringan |
![]() |
---|
Misteri Kematian Iko Mahasiswa FH Unnes: Polisi Sebut Kecelakaan, Keluarga Curiga Ada Kekerasan |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Bekasi, Mahasiswi Tewas Usai Tabrak Truk Tronton yang Terpakir di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.