Rabu, 27 Agustus 2025

Ternyata Ini Benda yang Diduga Bom Ditemukan di Ruang Instalasi RS Advent Bandar Lampung

Benda yang diduga bom tersebut berbentuk kotak hitam dengan enam baterai besar berwarna hijau serta beberapa kabel berwarna merah

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Diduga bom, RS Advent Bandar Lampung sempat gaduh 

Lanjutnya pihaknya langsung melapor ke pihak kepolisian.

Baca: Sebar Pesan Akan Ada Pemboman Massal di Jakarta, Seorang Guru di Garut Dijerat Pasal Terorisme

"Sudah datang semua, termasuk Gegena Polda Lampung, saat ini masih berlangsung evakuasi (barang diduga bom)," tandasnya.

Polda Lampung tegaskan barang yang ditemukan di Rumah Sakit Advent bukanlah rangkaian bom.

Kabid Humas Polda Lampung AKPB Zahwani Pandra Arsyad menegaskan barang tersebut bukanlah rangkaian bom.

"Benar penemuan barang yang dicurigai menyerupai bom, tapi itu bukan rangkaian bom," ujarnya, Senin 20 Mei 2019.

Pandra menuturkan, penemuan benda diduga menyerupai bom ini bermula saat saksi bernama Busman mengantarkan istrinya berobat ke ruma sakit Advent.

"Kemudian saksi mau ke kamar mandi yang berada di Rumah Sakit Advent. Awalnya saksi tidak melihat, tapi setelah keluar saksi melihat barang yang mencurigakan," ujarnya.

"Jadi saksi melihat melihat adanya indikasi benda berbentuk kotak hitam kecil dilengkapi tiga buah baterai dengan sambungan kabel berwarna merah yang diduga menurut mereka bom," imbuhnya.

Atas temuan ini, kata Pandra, saksi melapor ke pihak keamanan rumah sakit dan langsung diteruskan ke pihak kepolisian.

"Dan pihak kepolisian mendatangkan unit Jibom dari Satbrimob Polda Lampung," ucap mantan Kapolres Kepulauan Meranti Riau ini.

Lanjut Pandra, barang tersebut kemudian diambil untuk dilakukan pengamanan.

"Dari hasil pemeriksakaan unit Jihandak itu bukan rangkaian bom jadi dipastikan bukan bom," tegasnya.

Pandra menuturkan kemudian pihak kepolisan dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung melakukan pendalaman tentang kesaksian dari saksi saksi di TKP.

"Tentunya dikembangkan dengan pemeriksaan saksi saksi dan CCTV," tutur Pandra.

Pandra menambahkan pihaknya mengapresiasi kepedulian masyarakat atas laporan cepat ini.

"Terima kasih atas kerja samanya, jika ada hal yang mencurigakan langsung lapor atau telepon 110," tandasnya. 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan