Terduga Teroris Bowi dan Tiga Istrinya Jarang Berbaur dengan Warga Sekitarnya
Penggeledahan di rumah kontrakan di Gang Mushola, Jalan Kebon Duren RT 03/07, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, dilakukan Senin
Editor:
Eko Sutriyanto
Berdasarkan keterangan warga sekitar, kata Agus, dua istri Bowi baru tinggal di perumahan tersebut selama dua minggu bahkan, pengurus RT/RW setempat mengaku tidak tahu dua istri terduga teroris itu tinggal di wilayahnya.
"Pengurus RT/RW dan tetangga banyak yang tidak kenal (kedua istri terduga teroris), karena memang belum lama tinggal di sana," tuturnya.
Tingkah Bowi dan Istri ketiganya di lingkungan kontraknnya di kawasan Depok kerap bikin kesal warga.
Sejumlah tetangga menyebut, pasangan suami istri tersebut selalu menutup diri dan jarang bergaul dengan warga sekitar.
Bowi dan istri ketiganya yakni Triya diketahui jarang bergaul.
Baca: Polri: Para Provokator Datang dari Luar Jakarta, Khawatir Disusupi Pelaku Teror
Ketua RT 03/07 Kelurahan Kalimulya, Agus Waluyo, mengatakan, selama ini dia sudah berulangkali meminta identitas pasangan Bowi dan Triya, namun suami-istri itu tak pernah memberikan.
“Yang bersangkutan selalu menghindar. Mereka juga jarang bergaul dengan warga sekitar,” kata Ketua RT.
Eci (32) tetangga Bowi dan Triya, mengatakan, terakhir melihat keberadaan Triya pada Minggu (19/5) pagi.
Sementara Bowi sudah lama tidak kelihatan.
“Kemarin pagi kira-kira jam delapan pagi sempat lihat, tapi habis itu enggak kelihatan lagi. Enggak tahu juga kapan perginya,” kata Eci.
Eci menyampaikan, Triya diketahui berjualan baju koko. Namun tidak tahu jualan dimana.
Sedangkan pekerjaan Bowi tidak dia ketahui sama sekali.
Sepengetahuannya, pasangan itu juga tak memiliki anak.
Luthfi (40), suami Eci, menambahkan, Bowi dan Triya merupakan pasangan yang tertutup dan jarang bergaul dengan tetangga.
“Suaminya pakai celana gantung dan berjenggot. Mereka udah tinggal di sini sekitar tujuh bulan, tapi saya cuma pernah lihat suaminya dua kali,” kata Luthfi.
Menurutnya, banyak tetangga yang kesal lantran perilaku Bowi.
“Saya selama dua kali lihat-lihatan sama saya, tapi enggak mau negor. Matanya kayak melotot gitu. Kesel semua tetangga yang ada di deretan sini. Enggak nyangka kalau dia teroris,” tuturnya.