Minggu, 7 September 2025

Sekertaris DPC Gerindra Tasikmalaya Akui Kirim Ambulans yang Ditahan Polisi karena Bawa Batu

Andi Warsandi mengakui mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa yang aksi pada 22 Mei 2019 atas permintaan DPD Partai Gerindra Jabar

Editor: Eko Sutriyanto
Dok
Mobil ambulans Partai Gerindra yang diamankan saat rusuh aksi 22 Mei 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tasikmalaya  mengaku kaget adanya informasi di media sosial yang menyebut bahwa ambulans mereka membawa batu-batu saat kerusuhan terjadi di Tanah Abang, Jakarta.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Andi Warsandi mengakui pihaknya mengirimkan ambulans ke Jakarta untuk memfasilitasi massa yang aksi pada 22 Mei.

Dia menekankan ambulans dikirim bukan untuk memfasilitasi kerusuhan.

"Tujuannya untuk mengantisipasi kelelahan para peserta aksi di Jakarta. Untuk kepentingan bantuan kemanusiaan," kata dia saat ditemui di Kantor DPC Partai Gerindra Kota Tasikmalaya, Rabu (22/5/2019).

Dia menjelaskan, pengiriman satu unit ambulans dilakukan atas instruksi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar).

Baca: Misteri Ambulans Berlogo Gerindra Berisi Batu Akhirnya Terkuak, STNK Mati dan Tunggak Pajak

Melalui intruksi dari DPD Partai Gerindra Jabar,  pihaknya diminta mengirimkan ambulans ke Sekretariat Nasional partainya di Jakarta.

"Ambulans kami berangkatkan selepas tarawih, ada tiga orang yang berangkat di antaranya sopir dan dua pengurus kami," kata Andi.

Di satu sisi, ujar Andi, hingga kini pihaknya belum bisa memastikan bahwa kabar yang beredar sudah terkonfirmasi.

Pasalnya hingga kini sopir ambulans dan dua pengurus yang berangkat ke Jakarta itu masih belum dapat dihubungi.

Sebelumnya, di tengah suasana massa aksi di Jakarta, beredar foto-foto polisi mengamankan satu unit mobil ambulans berlogo Partai Gerindra DPC Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon angkat suara mengenai dugaan satu unit mobil Ambulance yang diduga berisi batu.

Ditemui di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019), Fadli Zon mengatakan tidak yakin atas hal tersebut.

"Saya sangat tidak yakin bahwa itu adalah Ambulance Gerindra dan diisi kemudian dengan batu-batu. Saya kira tidak ada itu," katanya.

Baca: 347 Orang Luka-luka dan 6 Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan di Ibu Kota Selama Dua Hari Terakhir

Dia meminta kepada seluruh pihak untuk tidak memberikan pembunuhan karakter terhadap partai berlambang Kepala Garuda tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan