Senin, 29 September 2025

Arus Balik

Pemudik yang ke Jakarta Diimbau Tak Lewati Ajibarang-Bumiayu, Seperti Ini Kondisinya

pemudik yang akan kembali ke Jakarta dari jalur selatan Jawa Tengah, diimbau tidak melintasi jalur tengah Ajibarang, Kabupaten Banyumas- Bumiayu

Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas memerhatikan CCTV jalur mudik di Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2019, Jakarta, Rabu (29/5/2019). Posko tersebut diselenggarakan untuk memudahkan koordinasi antar instansi untuk memantau arus mudik dan arus balik. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Kasat Lantas Polres Banyumas AKP Himawan Aji Angga mengatakan, pemudik yang akan kembali ke Jakarta dari jalur selatan Jawa Tengah (Jateng), diimbau tidak melintasi jalur tengah Ajibarang, Kabupaten Banyumas- Bumiayu, Kabupaten Brebes. 

Di jalur penghubung antara jalur selatan dan utara tersebut berpotensi terjadi kepadatan arus lalu lintas pada saat arus balik Lebaran. 

Arus Balik di Kota Bekasi mulai terlihat di H+3, Jumat (7/6/2019). Bus-bus asal Jawa Barat banyak berdatangan membawa pemudik kembali ke Kota Bekasi. Pemudik memilih turun di lampu merah Unisma dari pada di Terminal Induk Bekasi.
Arus Balik di Kota Bekasi mulai terlihat di H+3, Jumat (7/6/2019). Bus-bus asal Jawa Barat banyak berdatangan membawa pemudik kembali ke Kota Bekasi. Pemudik memilih turun di lampu merah Unisma dari pada di Terminal Induk Bekasi. (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan jalur Ajibarang-Bumiayu, karena kemungkinan besar terjadi kepadatan arus lalu lintas," kata Himawan saat dihubungi, Jumat (7/6). 

Himawan mengatakan, jalur tersebut berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas pada beberapa titik.

Salah satunya di simpang Waduk Penjalin, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. 

Selain itu, lanjut Himawan, di jalur tersebut terdapat tanjakan yang berpotensi menimbulkan perlambatan arus lalu lintas dan juga kecelakaan.

"Kemungkinan besar terjadi kepadatan dan itu (ada) jalan menanjak dan sangat berisiko, potensi perlambatan (juga) ada," ujar Himawan. 

Pantauan arus balik mudik di Jalur Kalimalang Kota Bekasi.
Pantauan arus balik mudik di Jalur Kalimalang Kota Bekasi. (TRIBUNJAKARTA)

Himawan mengatakan, puncak arus balik diperkirakan akan terjadi antara Jumat (7/6) hingga Minggu (9/6).

"Perkiraan puncak arus balik Jumat, Sabtu, Minggu, tiga hari ini, karena hari Senin sudah masuk kerja semua," kata Himawan. (Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain)

Macet dari Limbangan Hingga Gentong

Kepadatan kendaraan terjadi di jalur selatan Jawa Barat di arus balik Lebaran 2019.

Antrean kendaraan terjadi dari wilayah Garut sehingga mengekor di jalur Gentong sampai Simpang Pamoyanan Tasikmalaya, Jumat (7/6/2019) malam.

Kendaraan yang mengular bahkan tertahan dan tidak bergerak di jalur Gentong menuju arah Garut.

Dari arah sebaliknya terpantau ramai lancar.

Untuk antisipasi kepadatan lebih parah lagi, Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Febry Kurniawan Maruf mengatakan pihaknya melakukan pengalihan arus.

"Jalur selatan memasuki arus balik hari ini sudah terlihat padat. Kami lakukan kordinasi bersama polres lainnya untuk mengurai kepadatan," kata dia saat ditemui di Pos Pam Letter U Gentong.

Kepadatan kendaraan terjadi dari mulai Limbangan, Malangbong, Lewo Garut, jalur Gentong sampai Simpang Pamoyanan Tasikmalaya.

Dia menambahkan, kendaraan yang menuju arah Bandung atau Jakarta mulai dialihkan dari wilayah Ciamis.

Kendaraan yang mengarah dari Ciamis dan bertujuan ke Jakarta dialihkan via Cipali.

Suasana arus mudik lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, masih belum terlihat ramai seperti terlihat Senin (18/6/2018). Puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada Sabtu dan Minggu ini. Seperti sudah seperti kebiasaan, wajah wajah baru turut mewarnai arus arus balik ini untuk mencari peruntungan nasib di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
Suasana arus mudik lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, masih belum terlihat ramai seperti terlihat Senin (18/6/2018). Puncak arus balik lebaran diprediksi akan terjadi pada Sabtu dan Minggu ini. Seperti sudah seperti kebiasaan, wajah wajah baru turut mewarnai arus arus balik ini untuk mencari peruntungan nasib di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

"Upaya kami melakukan pengalihan arus dari arah Ciamis yang dialihkan ke Cihaurbeuti lalu masuk ke Majalengka, Cikijing, yang nantinya langsung masuk Cipali," ucapnya.

Selain itu pengalihan arus juga dilakukan via Singaparna mulai dari arah Kota Banjar.

"Pengguna jalan kami rekomendasikan untuk memutar balik untuk mengambil jalur yang kami sebutkan tadi. Setiap petugas pos di jalur selatan ini sudah siap membantu untuk mengalihkan selama pengalihan arus berlangsung," ujarnya.

Dia memprediksi malam ini mulai memasuki puncak arus balik di jalur selatan.

"Selain itu kepadatan terjadi karena kendaraan pada hari ini masih bercampur dengan pemudik lokal dan juga yang akan berwisata," katanya.

Selain mengarahkan untuk memutar balik mengambil sejumlah jalur alternatif, kepolisian terus berupaya mengurai kepadatan memaksimalkan satu jalur.

Kasatlantas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Andryanto, mengatakan volume kendaraan memang meningkat hari ini.

"H+2 Lebaran memang cukup banyak peningkatan dari dua arah sejak kemarin, pagi dan siang tadi sampai sekarang," kata dia saat ditemui Tribun Jabar, Jumat sore di Pos Letter U Gentong.

Kepadatan kendaraan tejadi karena selain mulai memasuki puncak arus balik, kata AKP Andriyanto, karena masih bercampur pemudik lokal dan mereka yang akan melakukan wisata.

Untuk hari ini polisi sudah melakukan dua kali sistem one way di jalur Gentong.

"Kami sudah coba one way tadi pagi pukul 04.00 WIB yang dari arah Tasikmalaya ke Bandung. Kemudian sekarang mulai dari pukul 15.30 WIB," ujarnya.

One way diberlakukan untuk menguras kendaraan yang mengekor dari Ciawi Tasikmalaya sampai Malangbong Garut.

Selain adanya peningkatan volume kendaraan, kemacetan pada H+2 ini, kata dia, karena ada perlambatan kendaraan di sejumlah rest area.

Dia memprediksi puncak arus mudik akan terus berlangsung sampai Minggu.

"Karena Senin sebagain yang mudik mulai masuk kerja," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Pemudik yang Balik ke Jakarta, Hindari Jalur Ajibarang-Bumiayu 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan