Kecelakaan di Tol Cipali
Deretan Pengakuan dan Kondisi Penyerang Sopir Bus Safari di Tol Cipali, Seorang Sekuriti & Diisolasi
Simak pengakuan dan kondisi penyerang sopir Bus Safari di Tol Cipali. Mulai dari seorang sekuriti dan diisolasi
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Saat ini, Amsor yang mengalami luka berat itu masih menjalani perawatan medis di RS Mitra Plumbon, Kabupaten Cirebon.
"Saat ini kami belum menetapkan sebagai tersangka karena masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar Rudy Sufahriadi.
Menurut dia, jika pemeriksaan dianggap selesai, maka Amsor akan ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut itu.
Selanjutnya Amsor juga akan dipindahkan ke ruang perawatan isolasi khusus.
3, Negatif narkoba
Pihak kepolisian juga telah melakukan tes urine terhadap Amsor yang berprofesi sebagai sekuriti itu.
"Tes urine itu hasilnya negatif," ujar Rudy.
Baca: Daftar Lengkap Identitas 12 Korban Tewas Laka Tol Cipali 17 Juni 2019, Kondisi Terkini 11 Luka Berat
4. Merasa diancam dan akan dibunuh
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, memastikan peristiwa itu disebabkan sopir bus diserang oleh penumpang bernama Amshor.
Penumpang bernama Amsor menyerang sopir bus karena merasa terancam akan dibunuh.
"Motifnya masih didalami, dari keterangan awal karena terancam dibunuh sopir dan keneknya," kata Rudy.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap Amsor juga tengah dilakukan oleh jajarannya.
Termasuk memeriksa kondisi kejiwaan Amsor sehingga nekat menyerang sopir bus tersebut.
Menurut dia, Amsor mengetahui akan diancam dari perbincangan telepon sopir dan kenek bus berpelat nomor H 1469 CB.
Hingga akhirnya ia nekat mencoba mengambil alih kemudi bus yang melaju dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah itu.