Sabtu, 6 September 2025

Begini Keseharian Suami-Istri di Tasikmalaya yang Pertontonkan Adegan Mesum di Hadapan Anak-anak

Amuh mengaku kaget ada warganya yang melakukan perbuatan yang melibatkan anak-anak tersebut.

Editor: Hasanudin Aco
(KOMPAS.com/IRWAN NUGRAHA)
Suami istri asal Kadipaten Kabupaten Tasikmalaya, yang menyuguhkan hubungan seks live ke anak-anak tengah diperiksa anggota Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota, Selasa (18/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Isep Heri

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Kelakuan pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Kadipaten, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya ES (24) dan LA (24) membuat geger.

Keduanya mempertontonkan adegan ranjang di kamar rumahnya di hadapan sejumlah bocah yang berada di sekitar rumahnya.

Kejadian itu berlangsung beberapa kali pada bulan Ramadan kemarin.

Kelakuan pasutri yang berprofesi sebagai buruh tani itu memang bikin miris.

Baca: Yusril Pertanyakan Data Kecurangan 22 Juta Suara Saat Jaswar Koto Bersaksi, Begini Faktanya

Sosok ES dikenal warga sering bergaul namun jarang terlihat mengikuti kegiatan keagamaan.

"Kalau suaminya biasa bergaul sama pemuda lainnya, tapi memang jarang kelihatan kalau ada kegiatan di masjid," kata Amuh selaku ketua RT dimana ES dan LA tinggal, saat datang ke Kantor KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/6/2019) siang.

Sementara sosok istrinya, lanjut Amuh, bergaul seperti warga biasanya tidak ada yang terlihat aneh dalam kesehariannya.

Amuh mengaku kaget ada warganya yang melakukan perbuatan yang melibatkan anak-anak tersebut.

"Saya juga kaget kok ada warga saya yang seperti itu," ujarnya.

Ketua MUI Desa Kadipaten, Kholis juga menyayangkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

"Tentunya kami sangat menyayangkan dan prihatin. Mudah-mudahan ini tidak terulang," kata dia di lokasi yang sama.

Dia berharap anak-anak yang menjadi korban segera mendapat pendampingan trauma healing.

"Psikis anak-anak harus dipulihkan agar akhlak mereka tidak ikut-ikutan rusak," ujarnya.

Menteri turunkan tim

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise‎ mengaku sudah mendapatkan laporan soal adanya pasutri muda yang mengajak anak-anak saksikan langsung adegan ranjang mereka lalu dipungut Rp 5.000 hingga rokok dan mie instan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan