Leonard Tari Ditemukan Tewas di Rumahnya Setelah Minum Miras Lokal
Selain berjualan barang-barang sembako, Leonard juga diketahui menjual minuman keras
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Leonard Tari (40), ditemukan tewas di dalam rumahnya.
Leonard merupakan warga Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Leonard tewas di dalam kamarnya diduga karena meneguk minuman keras jenis sopi," kata Kasubag Humas Polres Kupang Iptu Simon Seran, kepada Kompas.com, Selasa (25/6/2019).
Penyebab kematiannya akibat minum miras diketahui setelah polisi memeriksa tiga orang saksi yakni John Tari, Tomy Tari dan Jidon Edison Taebenu.
Kejadian penemuan jenazah Leonard, berawal ketika saksi John Tari yang merupakan kakak kandung korban, menghubungi Leonard beberapa kali melalui telepon genggam pada Minggu (23/6/2019).
Saat dihubungi, Leonard tidak menerima telepon tersebut, sehingga pada keesokan harinya, John lalu menyuruh anaknya Tomy Tari untuk mengecek keberadaan Leonard di rumahnya.
Saat Tomy tiba di rumah Leonard, rumah dalam keadaan tertutup.
Melihat hal tersebut, Tomy lalu memutar ke arah belakang rumah dan bertemu dengan saksi Jidon Edison Taebenu.
"Tomy menanyakan keberadaan Leonard, namun Jidon mengatakan, kalau Leonard tidak membuka pintu rumahnya selama dua hari," ujar Simon.
Mendengar informasi itu, Tomy lalu meminjam tangga untuk memanjat pagar belakang rumah korban dengan tujuan untuk memastikan keberadaan Leonard.
"Setelah Tomy masuk ke halaman belakang rumah, ditemukan pintu rumah bagian belakang dalam keadaan terbuka. Tomy lalu masuk ke dalam rumah dan melihat Leonard tertidur dalam posisi terlentang dan tak bernyawa," kata Simon.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kata Simon, selama ini Leonard tinggal sendirian.
Rumahnya juga dipakai sebagai tempat berjualan sembako dan perabotan rumah tangga.
Namun, di dalam rumah korban juga ditemukan beberapa botol minuman keras jenis sopi.
"Selain berjualan barang-barang sembako, Leonard juga menjual minuman keras," ujar dia. "Saat ini masih menunggu tim medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kupang untuk melakukan pemeriksaan awal pada fisik Leonard," tutup dia.
Sumber: Kompas.com
Profil Nono, Bocah SD Juara Dunia Matematika, Tertarik pada Matematika sejak Usia 5 Tahun |
![]() |
---|
Polisi Amankan Warga Desa Uiasa, Pulau Semau NTT karena Memiliki Bom Ikan |
![]() |
---|
Banjir Memutus Jembatan di Kupang, BPBD NTT Koordinasi Agar Tak Mengganggu Arus Balik Natal |
![]() |
---|
BPBD NTT: 8 Desa dan 2264 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Kupang |
![]() |
---|
CERITA Indah Selamatkan Bayinya, Lompat dari Kapal Cantika Express 77 padahal Tak Bisa Berenang |
![]() |
---|