Selasa, 19 Agustus 2025

Tiga Minggu Berlalu, Pelaku Penembakan yang Menewaskan Bripka Afrizal Belum Tertangkap

Sudah lebih dari 3 minggu sejak tewasnya Bripka Afrizal, namun hingga kini pelaku penembakan Bripka Afrizal belum juga tertangkap.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Polda Sumsel menurunkan 2 tim untuk memburu pelaku penembakan yang menewaskan Bripka Afrizal. Selain itu jajaran Polda Sumsel juga menyatakan korban Kodri, yang dirampok rumahnya saat penggerebakan juga tengah dirawat. 

Saat itu juga, Kanit Reskrim Bripka Afrizal yang berboncengan dengan Kades dan Bripda Mahmudi serta warga yang ikut dari poskamling melihat ada tiga motor masing-masing berboncengan enam pelaku.

Motor melaju dengan kecepatan tidak terlalu kencang sambil mengarahkan senter ke jalan

Bripka Afrizal
Bripka Afrizal (Kompas.com/ AMRIZA NURSATRIA)

Namun, pelaku yang masih dalam posisi mengendarai motor berteriak “tembak".

Kemudian Bripka Afrizal memberikan tembakan peringatan, namun pelaku membalas dengan menembakkan senjata apinya secara membabi buta ke arah korban dan warga, hingga membuat warga lari.

Bahkan ada yang tiarap menyelamatkan diri.

Bripda Mahmudi mencari Kanit Reskrim dengan berteriak memanggil namanya.

Namun tidak ada respon, dan setelah dicari, Kanit Reskrim sudah tergeletak di pinggir jalan dengan posisi telungkup.

Saat dicek Bripda Mahmudi, ternyata korban tertembak di dada.

bripka Afrizal, anggota Polisi yang meninggal dunia ditembak perampok
bripka Afrizal, anggota Polisi yang meninggal dunia ditembak perampok (kolase sripo)

Masih Berkeliaran

Meski telah diturunkan tim gabungan, kedua pelaku penembakan Bripka Afrizal ini belum terungkap sampai saat ini.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, Kapolda Sumsel telah memerintahkan bawahannya untuk dapat segera mengungkap kasus tersebut.

"Kapolda sudah memerintahkan tim untuk dapat mengungkap kasus yang menonjol, terutama kasus perampokan di OKI," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (12/6/2019).

Para pelaku yang dinilai sadis itu harus dapat ditangkap, hidup atau mati.

Terutama para pelaku sebanyak enam orang yang melakukan perampokan di Mesuji Makmur OKI, hingga menewaskan Bripka Afrizal yang mencegat mereka.

"Tim gabungan khusus untuk mengungkap dua kasus ini sudah dibentuk. Tim ini diberikan waktu selama 14 hari, mulai Senin tanggal 11 Juni untuk dapat mengungkapnya," tegasnya.

Mutiah berjalan meninggalkan lokasi pemakaman sambil memeluk erat foto almarhum suaminya Bripka Afrizal, seakan tak ingin ia lepaskan.
Mutiah berjalan meninggalkan lokasi pemakaman sambil memeluk erat foto almarhum suaminya Bripka Afrizal, seakan tak ingin ia lepaskan. ((KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA))
Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan