Sabtu, 6 September 2025

Fakta-Fakta Tewasnya Kopda TNI Lucky Prasetyo Dianiaya Secara Brutal oleh 3 Pria Kekar

Kabar kematian Kopda Lucky Prasetyo diketahui dari sebuah unggahan tentang penemuan mayat di depan klub malam.

Editor: Choirul Arifin
Facebook
Anggota TNI Kopda Lucky Prasetyo ditemukan tewas di samping sepeda motor matiknya di depan sebuah klub malam di kawasan Megamas, Manado. 

Pada saat itu pelaku juga memukuli rekan korban Sertu Alfianto di bagian kepala dan mengakibatkan Sertu Alfianto terjatuh.

Baca: Inilah Penjelasannya, Mengapa Berat Badan Penderita Diabetes Cenderung Naik

Setelah itu para pelaku mengejar rekan-rekan korban.

Karena tidak terkejar, para pelaku langsung meninggalkan korban yang pada saat itu sudah tergeletak di jalan samping motor honda Vario warna hitam Nopol DB 6841 MT.

Arini Polioto, istri anggota Intel Korem 131/Santiago almarhum Kopda Lucky Prasetyo menangis sambil memegang foto mendiang suaminya. (TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE)
Arini Polioto, istri anggota Intel Korem 131/Santiago almarhum Kopda Lucky Prasetyo menangis sambil memegang foto mendiang suaminya. (TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE) (Tribun Manado/Christian Wayongkere)

Atas kejadian tersebut korban Kopda Lucky Prasetyo meninggal dunia.

Korban langsung dievakuasi di RS Bhayangkara Manado.

Saksi lainnya, Leonardo Manopo (36) Kelurahan Batu Kota Bawah Kota Manado mengungkapkan korban dan Sertu Alfianto dan Kopda Hermin di Altitude Manado pada Sabtu pukul 01.00 Wita.

Beberapa saat kemudian korban bersama rekan-rekannya terlihat satu meja dengan para pelaku yang berjumlah sekitar 4 orang.

Kopda Hemrin dan Sertu Alfianto berebut untuk membayar tagihan bill di kasir Lantai 1 pada pukul 05.00 Wita

Fari Pangkey (35) warga Pandu, Kota Manado mengungkapkan korban bersama dua rekannya terlihat cekcok atau adu mulut dengan sekelompok pengunjung yang berjumlah sekitar 4 orang di halaman parkir pukul 05.40 Wita. 

Baca: Cak Imin: Politik Ya Begitu, Kalau Menang Dapet Jatah Menteri. . .

Seseorang yang berkaos merah muda memukul Kopda Hermin dan mengejar Sertu Alfianto untuk merebut sebuah pistol.

Baca: Penjelasan Polisi Tentang Video Viral Wanita Depresi Bawa Anjing Masuk Sebuah Masjid di Bogor

Setelah Kopda Hermin dan Sertu Alfianto terjatuh (lemas tak berdaya) pelaku merebut sebuah pistol soft gun yang dimiliki Sertu Alfianto dan memukulkan kepada bagian kepala Alfianto yang kemudian dipukulkan kepada Kopda Lucky sehingga korban terjatuh dan tak sadarkan diri.

Terlihat dalam rekaman CCTV korban dipukul beberarapa kali sehingga mengeluarkan darah segar pada bagian kepalanya.

Pelaku bersama rekan-rekannya meninggalkan ketiga korban yang telah tidak berdaya dan menyerahkan pistol soft gun kepada Kopda Hermin, pada pukul 06.00 Wita

Beberapa saat kemudian Sertu Alfianto dan Kopda Hermin meninggalkan korban di lokasi kejadian.

Anggota Polsek Sario dan Polresta Manado yang dipimpin Kapolresta Manado tiba di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban dan olah TKP pada pukul 07.00 Wita

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan