Geger Temuan Mayat Mengambang di Sungai Bandar Jaksa
Tidak satu pun warga Desa Sei Dua Hulu yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Mustaqim Indra Jaya
TRIBUNNEWS.COM, ASAHAN - Sesosok mayat pria mengambang di aliran Sungai Bandar Jaksa, Jumat (12/7/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sontak penemuan mayat ini membuat geger warga Dusun III, Desa Sei Dua Hulu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan.
Warga sekitar langsung berbondong-bondong melihat.
Kapolsek Simpang Empat AKP Raymon Hutagalung menyebutkan setelah jenazah berhasil dievakuasi.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Melihat kondisi jenazah, korban diperkirakan mungkin masih baru tewas 2 x 24 jam," kata kata Raymon, di TKP.
Baca: Ibunda Korban Alami Mimpi Buruk Beberapa Hari Sebelum Mayat Putrinya Ditemukan
Baca: Anya, Gadis Berusia 11 Tahun yang Korban Tenggelam di Pantai Matras Ditemukan dalam Kondisi Tewas
Meski dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda kekerasan, namun agar lebih memastikan jenazah akan diotopsi.
Di tubuh korban juga tidak ditemukan identitas pengenal korban.
Hanya saja saat ditemukan, korban mengenakan pakaian tiga lapis berupa jaket warna biru, kemeja batik merah, dan kaos serta celana pantolan warna hijau.
Selain itu, di leher korban terdapat buf penutup kepala, sapu tangan serta kaos kaki.
"Ciri-ciri korban tinggi 165 sentimeter, kulit sawo matang, usia kisaran 30-40 tahun, rambut lurus pendek," ungkapnya.
Kepala Desa Sei Dua Hulu, Sumardi Nasution menyebutkan pascapenemuan mayat di Sungai Bandar Jaksa, pihaknya langsung menginformasikan kepada warga.
Baca: Mayat Perempuan Ditemukan Mengambang di Sungai Brantas, Sudah Bau Busuk dan Terlilit Karung
Baca: Benjolan di Leher Raffi Ahmad Dikaitkan dengan Penyakit Mendiang Olga, Mama Amy Bereaksi: Ngeri !
Namun, tidak satu pun warga Desa Sei Dua Hulu yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka.
"Tadi sudah diumumkan ke warga. Nggak ada yang merasa anggota keluarganya hilang," sebut Sumardi.
Jenazah tanpa identitas itu rencananya akan dibawa ke RSUD Djasemen Saragih, Siantar untuk dilakukan autopsi. (ind/tribun-medan.com)