Minggu, 14 September 2025

Warga di Lokasi Temuan Tengkorak dan Tulang Belulang di Buleleng Dilanda Ketakutan

Ada warga mengaku mimpi didatangi sosok wanita berambut pendek, hingga terdengar suara lolongan anjing

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi hantu 

Laporan Wartawan Tribun Bali Ratu Ayu Astri Desiani


TRIBUNNEWS.COM, SINGARAJA
- Pascaditemukan kerangka manusia, di areal perkebunan wilayah Dusun Tegalenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, Buleleng,  warga diselimuti rasa takut.

Ada warga mengaku mimpi didatangi sosok wanita berambut pendek, hingga terdengar suara lolongan anjing.

Atas hal tersebut, krama Desa Kalisada pada Senin (15/7/2019) sekira pukul 10.00 wita, menggelar upacara pecaruan manca sata.

Tujuannnya, membersihkan pewidangan yang ada di desa setempat.

Upacara dilakukan di perempatan Desa Kalisada, dengan dipimpin oleh sembilan orang pemangku, yang tergabung dalam Paguyuban Jero Mangku Nayakta Bakti Desa Adat Kalisada.

Perbekel Desa Kalisada, Nyoman Bagiarta tidak menampik, pasca ditemukannya kerangka manusia itu, banyak masyarakatnya tidak berani keluar dari rumah.

Baca: Berhari-hari Diguyur Hujan, Turap Setinggi 7 Meter di Buleleng Longsor

Terlebih saat matahari sudah tenggelam.

Bagiarta menyebut ada tiga orang warganya yang sempat bermimpi didatangi sosok perempuan berambut pendek.

Ada pula yang mengaku sering mendengar suara lolongan anjing di sekitar lokasi penemuan.

"Petunjuk yang diperoleh secara niskala, terkait temuan kerangka manusia itu belum ada. Cuma penduduk di sekitar TKP bermimpi didatangi seorang perempuan. Anjing menggaung-gaung. Akhirnya kami melaksanakan paruman adat, untuk segera menggelar upacara pecaruan. Selain itu agar desa kami ini terbebas dari cuntaka," jelasnya.

Bagiarta mengaku tidak menyangka jika areal perkebunan milik salah satu perusahaan, yang kemudian digarap oleh dirinya itu terdapat tulang belulang manusia.

Baca: Misteri Penemuan Mayat Perempuan di Pantai Samapng Terungkap, Korban Disebut Alami Gangguan Jiwa

Namun ia tidak menampik bila di areal perkebunan tersebut kerap tercium aroma bangkai.

"Memang sering orang dari desa luar membuang sampah di lokasi itu, sehingga aroma-aroma busuk itu sering tercium. Kami tidak menyangka di sana ada semacam tengkorak dan jasad manusia yang dibuang," ucapnya.

Kapolsek Seririt, Kompol I Wayan Suka mengatakan, hasil Visum et Repertum dari Lab Forensik Mabes Polri hingga saat ini belum diterima oleh pihaknya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan