Senin, 13 Oktober 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - Gempa Kembali Mengguncang Maluku Utara pada Malam Hari Ini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kembali adanya gempa di Maluku Utara, tepatnya di Labuha pada Selasa (16/7/2019) malam.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Daryono
Grafis/Rahmandito Dwiatno
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kembali adanya gempa di Maluku Utara, tepatnya di Labuha pada Selasa (16/7/2019) malam. 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kembali adanya gempa di Maluku Utara, tepatnya di Labuha pada Selasa (16/7/2019) malam.

TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali mengguncang wilayah Maluku Utara, tepatnya di Labuha pada Selasa (16/7/2019) malam hari ini.

Dari pantauan Tribunnews.com melalui akun Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa di Labuha, Maluku Utara terjadi pada pukul 18.33 WIB.

Gempa yang telah mengguncang Labuha, Maluku Utara ini berkekuatan Magnitudo 4,0.

Baca: Gempa Bali, BNPB Catat Satu Orang Luka dan 38 Bangunan Rusak

Baca: 93 Kali Gempa Susulan Terjadi Setelah Maluku Utara Digoyang Gempa 7,2 SR

Menurut BMKG, gempa di Labuha, Maluku Utara berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.

BMKG juga menambahkan, gempa tersebut berada di 72 kilometer timur laut Labuha, Maluku Utara.

Dari skala MMI, gempa di Labuha, Maluku Utara ini dirasakan MMI II.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar lebih lanjut tentang gempa di Labuha, Maluku Utara.

Baca: UPDATE Gempa Bumi Susulan Terjadi 9 Kali Hari Ini, BPBD Jatim Imbau Warga Tetap Hati-Hati

Baca: 5 Berita Populer Hari Ini: Gempa Besar Guncang Bali hingga Amien Rais Minta PAN Tak Gabung ke Jokowi

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved