Selasa, 2 September 2025

Oknum Polisi Ngamuk Angkat Leher Bocah 9 Tahun dan Menyeretnya Keluar dari Ruang Kelas

Leher Bocah SD itu Diangkat Lalu Diseret Keluar Kelas, Oknum Polisi Marah, Para Guru Histeris, Kasihan Bocah Itu Banyak Diam di Rumah

Editor: Sugiyarto
istimewa
DI (9) bocah korban dugaan penganiayaan oknum anggota Polres Basel. Bocah Asal Toboali Diduga Jadi Korban Penganiayaan Oknum Anggota Polres Basel Alami Trauma 

"Di, terus dipegang lalu diseret sampai keluar kelas. Karena gerakannya cepat jadi kami guru hanya bisa berteriak minta tolong saja," ujar Helni sambil mempraktikkan kasus dugaan penganiayaan DI tersebut.

Usai meluapkan amarahnya Jam mengaku khilaf.

Bahkan, oknum polisi yang berdinas di Polsek Airgegas tersebut sempat kembali menyambangi dan meminta maaf kepada DI.

Hal tersebut disampaikan, Ustaza Eva, yang kala itu bersama dua rekannya, Halimah dan Yuli berupa melerai dan meredam amarah Jam.

Audrey Korban Pemukulan Siswi SMA di Pontianak Sudah Pulang Setelah Dirawat Rumah Sakit

Namun, lantaran ketakutan, DI justru menangis dan menolak permintaan maaf Jam tersebut.

Ia memilih berada di pelukan sang ustazah.

"Dia (Jam-red) sempat bilang saya khilaf, saya khilaf, dan dia juga sempat meminta maaf kepada anak itu (Di-red). Cuma mungkin karena takut tadi, jadi DI tetap dipelukan gurunya," bebernya.

Pasca penganiayaan itu DI (9) kini lebih banyak menghabiskan waktu bermain di rumahnya.

Bocah SD 16 Toboali, Bangka Selatan ini, kini lebih tertutup.

Khususnya, bagi tamu yang bertandang ke kediamannya di gang Asam, desa Gadung, Toboali.

Awalnya, DI enggan berinteraksi dengan siapapun. Ia lebih banyak bermain di dalam rumahnya.

Namun setelah dibujuk sang ayah Candra Saputra, barulah bocah sembilan tahun tersebut bersedia keluar rumah dan menemui sejumlah tamu yang bertandang ke kediamannya.

Itupun harus didampingi sang ayah.

Candra mengatakan, perubahan perilaku ini terjadi setelah sang anak menjadi korban dugaan pemukulan yang dilakukan oknum anggota Polres Bangka Selatan.

Bahkan, usai kejadian DI pun enggan berada di dekapan sang ayah.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan