Senin, 6 Oktober 2025

Update Kasus Mayat Wanita Tanpa Busana di Mempawah: 2 Pria yang Diamankan Belum Jadi Tersangka

Kepolisian masih terus menggali informasi guna mengungkap kasus mayat tanpa busana di persawahan warga, Kecamatan Anjongan, Mempawah, Kalimantan Barat

Editor: Adi Suhendi
Tribun Pontianak/Yam Nurul Anshory
Pihak kepolisian mengevakuasi korban tewas di dalam parit irigasi sawah warga Kelurahan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Selasa (16/7/2019) pagi. TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/YA'M NURUL ANSHORY 

Seperti biasa Dodot memeriksa sawah sebelum berangkat bekerja ke PT KPU.

Ketika sampai di petak kedua dari jalan, Ia melihat ada beberapa barang milik korban di tepi jalan sekitar lima meter dari tempat temuan mayat.

Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah, Ada Bercak Merah di Sekitar Lokasi Temuan.
Temuan Mayat Wanita Tanpa Busana di Sawah, Ada Bercak Merah di Sekitar Lokasi Temuan. (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA)

Dia pun terkejut, menemukan sesosok mayat perempuan tanpa busana dalam posisi telungkup.

Posisi JS saat itu telungkup dalam parit irigasi sawah dengan kepala menghadap ke hulu dan kaki ke hilir.

Aliran air di parit begitu deras membuat mayat tersangkut di tikungan saluran.

Melihat itu, Dodot langsung melapor kepada Ketua RT setempat, Oliver (56) yang kemudian menyampaikan ke pihak kepolisian.

Baca: Faldo Maldini Disebut Tak Militan Lagi Bela Prabowo, Tsamara: Sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Baca: Tjahjo Kumolo Sebut Sikap Wali Kota Tangerang Tak Etis Karena Rugikan Masyarakat

Kapolres Mempawah, AKBP Didik Dwi Santoso, melalui Kapolsek Anjongan, Iptu Ambirl mengungkapkan, identitas mayat tersebut adalah JS (38) warga Dusun Sekek RT 07 RW 03, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Mempawah, Kalbar.

Aparat kepolisian evakuasi mayat wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di pematang sawah, Selasa (16/9/2019). Pernah Jadi Korban Kasus Perkosaan
Aparat kepolisian evakuasi mayat wanita yang ditemukan tewas tanpa busana di pematang sawah, Selasa (16/9/2019). Pernah Jadi Korban Kasus Perkosaan (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Ya'M Nurul Anshory)

"Kami sedang menyelidiki penyebab pasti kematian korban. Belum bisa memastikan apakah JS ini korban pemerkosaan atau tidak, kita bawa ke RSUD Rubini untuk divisum," ujarnya.

Iptu Ambril mengatakan, sekitar dua atau tiga bulan lalu, JS pernah melapor menjadi korban pemerkosaan.

Namun penanganan kasus tersebut tidak dilanjutkan pihak kepolisian.

"Dugaan, JS ini adalah korban pembunuhan, sebab saat melakukan olah TKP dan identifikasi ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujarnya.

Saat olah TKP, dan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Mempawah, di tubuh korban terdapat luka robek bagian kepala, memar pelipis mata kanan, kaki, dan luka gores di punggung.

Di sekitar lokasi terdapat bercak merah yang diduga darah, dan pakaian serta barang-barang milik korban.

Kuat dugaan, korban dipukul menggunakan benda tumpul, kemudian diseret ke parit irigasi sawah.

Lokasi ditemukannya JS tidak begitu jauh dari pemukiman warga, hanya berjarak sekitar 100 meter.

 

Penulis: Ya'M Nurul Anshory

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita di Sawah Mempawah Masih Saksi, Tersangka Bisa Lebih dari Satu 

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved