Dua Bersaudara Curanmor Ini Ditembak Polisi, Tak Segan Lukai Korban Yang Melawan
Hanya berselang sepekan dari kejadian pencuriannya, ketiga pelakunya berhasil dibekuk, Rabu (31/7) dini hari.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Petugas Buser Polres Blitar dengan cepat mengungkap kasus pencurian motor.
Hanya berselang sepekan dari kejadian pencuriannya, ketiga pelakunya berhasil dibekuk, Rabu (31/7) dini hari.
Yang mengagetkan petugas, dua dari tiga pelakunya adalah saudara kandung atau kakak beradik.
Namun, karena berusaha melawan saat disergap di depan rumahnya, mereka terpaksa ditembak kakinya.
Mereka adalah Wahono alias Spet (46) dan adiknya, Hermawan (42), serta Martimbang alias Timbang (38), ketiganya asal Jl Kolonel Sugiono, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Mereka mengembat sepeda motor Yamaha Vega R nopol AG 2951 KAN milik Roihan (50), pedagang di Pasar Talun, Blitar.
"Mereka, kami lumpuhkan karena saat ditangkap berusaha melawan petugas. Khawatir mereka lolos, ya dilumpuhkan," kata AKP Shodig Efendi, Kasat Reskrim Polres Blitar.
Menurut mantan Kasat Reskrim Polres Banyuwangi ini menuturkan, pencurian terjadi pada Selasa (23/7) pagi atau pukul 09.00 WIB di Pasar Talun, Blitar.
Awalnya korban yang warga Desa Plumpungrejo, Kecamatan Kademangan menurunkan barang dagangannya dari motor.
Saat korban membawa masuk dagangannya ke dalam pasar, pelaku dengan menggasak motor korban.
"Begitu korban balik (ke sepeda motornya yang diparkir di tepi jalan raya atau depan pasar), tiba-tiba motor sudah raib.
Mengetahui motornya hilang, korban langsung melaporkan kasus pencurian tersebut," ungkapnya.
"Begitu korban balik (ke sepeda motornya yang diparkir di tepi jalan raya atau depan pasar), motor tersebut sudah tak ada.
Baca: Investasi di Bidang Riset Masih Minim, APBN Alokasikan Anggaran Rp 35,7 Triliun
Baca: Joe Taslim Tanggapi Jefri Nichol yang Terjerat Narkoba
Baca: Anak TK di Bandung Tewas Terjepit Gerbang Otomatis di Sekolahnya Saat Lagi Asyik Bermain
Saat itu korban langsung melaporkan kasus pencurian tersebut," ungkapnya.
Hasil penyidikannya, papar Shodig, pelaku beraksi atau datang ke Blitar, dengan menumpang mobil milik Wahono.