Sabtu, 16 Agustus 2025

Anjing Pelacak Dikerahkan Kejar Abdul Lahab yang Kabur Usai Baku Tembak dengan Polisi

Kapolres AKBP I Made Rasma, Senin (5/8/2019) saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya menurunkan anjing pelacak mengejar pelaku Abdul Lahab.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Lampung/Syamsir Alam
Kapolres Lampung Tengah AKBP I Made Rasma (depan). Tribun Lampung/Syamsir Alam 

Laporan Reporter Tribun Lampung, Syamsir Alam

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGSUGIH - Polres Lampung Tengah menyisir kawasan perkebunan PT Humas Jaya, Terbanggi Besar mengejar pelaku begal yang melakukan aksi tembak kepada aparat kepolisian, Minggu (4/8/2019) kemarin.

Kapolres AKBP I Made Rasma, Senin (5/8/2019) saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya menurunkan anjing pelacak mengejar pelaku Abdul Lahab.

"Jajaran Reskrim dibantu Polsek Terbanggi Besar dan Terusan Nunyai, masih terus melakukan pengejaran. Kita terus sisir kawasan perkebunan singkong di areal PT Humas Jaya," kata AKBP I Made Rasma.

I Made Rasma melanjutkan, pihaknya juga melakukan antisipasi ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas untuk kemungkinan pelaku melakukan perawatan luka tembaknya.

"Kita sudah antispasi, seluruh rumah sakit dan puskesmas kita awasi (perawat melakukan perawatan luka tembak)," tandasnya.

Pelaku Abdul Lahab lanjut mantan Kapolres Tanggamus itu, saat ini mengalami luka tembak di bagian bahu dan paha.

"Kita minta doa dan dukungan masyarakat, untuk menangkap pelaku secepat mungkin," imbuhya.

Ia melanjutkan, saat penyergapan pelaku di Jalinsum Bandar Jaya, Minggu kemarin, pelaku yang mengendarai Honda Jazz putih BE 2233 NN, memulai dengan menembak ke arah petugas.

"Pelaku lebih dulu menembak ke arah anggota kita (Tekab 308), karena membahayakan, dibalas tembakan ke arah mobil pelaku," ujar AKBP I Made Rasma.

Kapolres mengonfirmasi, bahwa anggotanya tak ada satu pun yang mengalami luka pada saat penyergapan pelaku yang membuat heboh masyarakat dan pengguna jalan itu.

Baku Tembak 10 Menit

Baku tembak antara polisi dan seorang pelaku kriminalitas menghebohkan masyarakat Bandar Jaya, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baku tembak itu berlangsung di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Terbanggi besar, tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar.

Awalnya Tim Khusus Anti Bandit 308 Polres Lamteng mengejar pelaku yang mengendarai mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN.

Pelaku merupakan Target Operasi (TO) residivis narkoba dan sejumlah kasus pembegalan.

Pelaku melintas dari arah Bandar Lampung menuju Terbanggi Besar.

Polisi dengan dibantu warga mengevakuasi mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Polisi dengan dibantu warga mengevakuasi mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

Sampai di simpang Gunung Sugih, polisi memepet mobil Honda Jazz pelaku, namun pelaku tetap memacu kendaraannya.

Polisi terus mengejar pelaku dengan mengendarai Avanza hitam BE 1339 GF hingga memasuki kawasan Bandar Jaya.

Tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar, mobil Tekab 308 Polres Lamteng menyalip mobil pelaku dari arah depan. Mobil tekab memalang mobil pelaku.

Pelaku yang merasa terpepet, lalu melepaskan tembakan ke arah polisi.

Mengetahui pelaku dipersenjatai senjata api, anggota Tekab 308 Polres Lamteng memilih berlindung ke luar mobil. Pelaku terus menembaki polisi.

Baku tembak pun tak terhindari. Polisi berusaha menyergap pelaku dari seluruh arah.

Polisi berhasil menembak pelaku.

Kondisi mobil Honda Jazz BE 2223 NN milik pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi di Jalinsum ruas Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Kondisi mobil Honda Jazz BE 2223 NN milik pelaku begal yang terlibat baku tembak dengan polisi di Jalinsum ruas Jalan Proklamator Raya, Bandarjaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

Namun pelaku ternyata masih mampu berdiri dan ke luar dari mobil menuju mobil Tekab yang berada di depannya.

Setelah mobil Tekab 308 dipastikan tak ada orang, pelaku kemudian mengendarai mobil itu ke arah Terbanggi Besar.

Polisi mengejar. Informasi terakhir mobil ditemukan di kawasan Terbanggi Besar, namun sudah kosong ditinggal pelaku

5 Tembakan

Suki, salah seorang warga saksi mata menyebutkan, saat polisi berhasil memalangkan mobil di depan mobil pelaku, pelaku menembak ke arah polisi. Kejadian sekitar pukul 16.30 WIB.

"Pelaku itu menembak ke arah polisi yang ada di sekitarnya. Sehingga terjadi baku tembak antar pelaku dan polisi. Kejadian tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar. Pelaku kemudian membawa mobil hitam milik polisi ke arah Terbangg. Lalu terjadi kejar-kejaran antara polisi dan pelaku," ceritanya di lokasi kejadian, kemarin.

Gunawan, warga lainnya menyebutkan, ada sekitar lima bekas tembakan amunisi di mobil pelaku.

Namun ia menyatakan, pelaku belum tewas dan justru menembaki polisi.

Pelaku meninggalkan mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN di lokasi baku tembak di Jalinsum Bandarjaya, tepatnya di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Pelaku meninggalkan mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN di lokasi baku tembak di Jalinsum Bandarjaya, tepatnya di depan Mapolsek Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

"Ada lima bekas tembakan polisi ke arah mobil pelaku. Di arah belakang, samping, tapi pelakunya membalas tembakan dan berhasil kabur," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga lainnya, tembakan polisi berhasil mengenai bagian tubuh pelaku.

Namun, kondisi itu tak membuat pelaku menyerahkan diri.

"Ada bekas darah di sekitar mobil pelaku. Kayanya dia kena tembak. Tapi saya juga lihat dia kabur membawa mobil polisi ke arah Terbanggi Besar," ujarnya.

Supriyanto, salah seorang pengendara yang hendak melintas di lokasi kejadian menyebutkan, ia tak berani melihat ke arah tempat polisi dan pelaku baku tembak.

"Saya langsung keluar mobil, lari ke arah Polsek (Terbanggi Besar). Tembak-tembakannya ada sekitar 10 menit, lalu polisi ke arah jalan. Saya gak lihat lagi selanjutnya," kata dia.

"Saya juga cuma lihat polisi dari arah dalam Polsek menembaki mobil yang ada di jalan. Gak tahu kalau ada yang tewas atau tidak. Tapi situasinya ramai, saya milih berlindung aja," jelasnya.

Menurut Arif, salah seorang pengendara yang hendak melintas, pelaku diduga terkena setidaknya dua tembakan di bagian perut dan bahu.

Mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku begal terkena peluru polisi dalam baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Mobil Honda Jazz warna putih BE 2223 NN milik pelaku begal terkena peluru polisi dalam baku tembak di Jalinsum Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

"Kalau dilihat lebih dari satu tembakan polisi ke badan dan bahu pelaku. Tapi dia masih bisa membalas tembakan ke arah polisi, lalu kabur dengan mobil hitam (milik Tekab 308 Polres Lamteng) yang mengahalangi mobil dia," kata Arif.

Saksi lain mengatakan, pelaku kriminalitas tersebut berpakaian kaus putih.

"Badannya tinggi, gak terlalu gemuk. Rambutnya biasa saja. Celana pakai jeans kalau gak salah warna biru, hanya memang terlihat banyak darah di badan pelaku," kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Pasca ditinggal pelaku curas, tampak bercak darah di dashboard mobil dan kursi bagian depan mobil Honda Jazz putih.

Selain itu, bagian kaca mobil pelaku juga terdapat lubang bekas peluru.

Di dalam mobil Honda Jazz putih juga ditemui baju kemaja kotak warna biru.

Selain itu ditemukan juga satu tas berwarna hitam, botol Vigour (minuman keras) kecil, dan pirek (alat hisap sabu).

Mobil saat ini diamankan di Mapolres Lampung Tengah.

Polisi dengan dibantu warga mengevakuasi mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam
Polisi dengan dibantu warga mengevakuasi mobil Honda Jazz putih BE 2223 NN milik pelaku, Minggu (4/8/2019). Tribun Lampung/Syamsir Alam (Tribun Lampung/Syamsir Alam)

Pengejaran

Kepala Satreskrim Polres Lamteng Ajun Komisaris Yuda Wiranegara saat dikonfirmasi membenarkan, jika mobil milik Tekab 308 yang sempat dibawa pelaku AL, saat ini sudah ditemukan.

"Iya sudah ditemukan, posisi (mobil) di kawasan kebun singkong PT Umas Jaya, Terbanggi Besar," terang AKP Yuda Wiranegara.

Yuda melanjutkan, saat ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB, kondisi mobil sudah kosong dan ditinggal oleh pelaku.

"Saat ini kita masih sisir keberadaan pelaku di kawasan areal (PT Umas Jaya). Posisi mobil sudah kosong saat kita temukan," lanjut Kasatreskrim.

Selain oleh Tekab 308 Polres Lamteng, pengejaran pelaku AL yang sudah terkena luka tembak di paha dan bahunya, juga dibantu Polsek Terbanggi Besar dan Polsek Terusan Nunyai.

Berdasarkan Laporan LP 230-B/VI/2013/Polsek Tenun-Res Lamteng, yang ditujukan kepada Kapolda Lampung, dan diterima Tribun, pelaku diketahui bernama Abdul Lahab, warga Kampung Gunung Batin, Kecamatan Terusan Nunyai.

Pelaku diketahui merupakan daftar pencarian orang (DPO) Polres Lamteng sejak 2013, atas kasus pembegalan dan penyalahgunaan narkotika.

Baca: Pelaku Perusakan Rumah Menteri Susi Ditangkap, Ibunda Mengaku AS Sangat Membenci Bu Susi

Baca: Polisi Baku Tembak di Jalinsum, Pelaku Terluka dan Tinggalkan Mobil di Lokasi

Baca: Kisah Sapi Limosin Balikpapan Bobot 1 Ton tuk Qurban Idul Adha 2019, Diberi Jamu dan Telur Bebek

Berdasarkan laporan tersebut, diketahui Abdul Lahab terkena luka tembak di bagian bahu dan paha.

Pelaku juga memulai aksi tembak terhadap tim Tekab 308 Polres Lamteng, saat dilakukan pencegatan mobil di Jalinsum Bandar Jaya, tepat di depan Mapolsek Terbanggi Besar sekitar pukul 16.30 WIB.

Selain belum mendapatkan keberadaan pelaku, barang bukti senjata api yang dipakai Abdul Lahab untuk menembak petugas juga belum ditemukan, dan diduga masih dibawa oleh pelaku.

Selain itu diinformasikan, seluruh anggota keposian Polres Lamteng yang melakukan penyergapan terhadap Abdul Lahab, semua dalam kondisi tak ada yang terluka. (tribunlampung.co.id/syamsir alam)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Terjunkan Anjing Pelacak untuk Kejar Pelaku Abdul Lahab di Kawasan Perkebunan PT Humas Jaya

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan