Petugas Butuh Waktu 3,5 Jam Evakuasi Perempuan Muda yang Coba Bunuh Diri di Badung
NPD ditemukan berada di dasar jembatan dengan kondisi masih bernapas. Petugas lalu mengevakuasi, namun tidak mudah menuju atas jembatan.
Editor:
Dewi Agustina
Dari pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.30 Wita atau tiga jam lamanya petugas berjibaku menaklukkan medan yang cukup curam.
Kepala Bidang (Kabid) Logistik dan Kedaruratan BPBD Badung dr Ermy Setiari juga mengaku bahwa BPBD Badung sulit melakukan evakuasi.
Pasalnya sungai sangat terjal dan sangat dalam.
"Lumayan sulit mengevakuasi, karena sungai atau tukad itu tidak ada jalan untuk turun," jelasnya.
Pihaknya pun mengaku, dalam melakukan evakuasi, tim BPBD menggunakan tali dengan dikerek.
Evakuasi pun dilakukan lumayan memakan waktu lantaran TKP yang terjal.
"Karena semangat dan peralatan yang kami punya. Akhirnya korban dapat kami evakuasi sekitar 12.30 Wita," paparnya sembari mengatakan, saat diamankan kondisi korban dalam keadaan lemas.
Kapolsek Petang AKP I Made Derawi langsung perintahkan anggotanya untuk melakukan upaya penyelamatan begitu mendengar ada kabar tersebut.
"Kami bersama BPBD, SAR, Damkar dan dibantu masyarakat mengevakuasi korban hingga pukul 12.30 wita," ungkap Kapolsek Petang.
Mengenai pemicu korban nekat lakukan percobaan bunuh diri, pihaknya mengaku masih dalam penyelidikan polisi.

Pasalnya korban belum bisa bicara dan masih dirawat di RS Mangusada Badung, setelah sempat dirawat di Puskesmas Pembantu Petang.
"Pacar dan orang tuanya juga tidak mengetahui apa penyebab gadis ini ingin bunuh diri. Sementara belum kami ketahui penyebab aksi nekatnya itu," jelasnya.
Korban Sudah Mulai Stabil
Humas RSD Mangudasa Kabupaten Badung Ni Nyoman Ayu Sri Wahyuni, mengungkapkan kini korban perlu dilakukan perawatan intensif dan belum bisa diganggu.
Bahkan pihaknya mengaku pasien atas nama tersebut masih menjalani perawatan di IGD.