Sabtu, 16 Agustus 2025

Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Antisipasi BPBD Kabupaten Bandung Barat Sikapi Erupsi Gunung Tangkuban Parahu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat terus melakukan sejumlah antisipasi terkait erupsi Gunung Tangkuban Parahu.

Editor: Adi Suhendi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas membersihkan debu di jalur pejalan kaki dan pagar di sekitar Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (29/7/2019). Pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu mengatakan, wisata Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu akan dibuka kembali setelah kawasan wisata tersebut bersih dari debu vulkanik. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Tangkuban Parahu tetap memberi tanda sebelum erupsi

Video detik-detik Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada Jumat (26/7/2019). Perekam video menuai pujian karena mengimbau orang-orang tidak panik.
Video detik-detik Gunung Tangkuban Parahu erupsi pada Jumat (26/7/2019). Perekam video menuai pujian karena mengimbau orang-orang tidak panik. (tangkapan layar twitter @alzwarmerapi)

Baca: Gunung Tangkuban Parahu Ditutup Selama 3 Hari, Polisi Sebut Larangan Kunjungan Bisa Diperpanjang

Surono selalu berkata, alam akan memberikan tanda bila ada suatu aktivitas, tak terkecuali bila gunung api akan erupsi. Hal ini pula yang dilakukan Tangkuban Parahu.

"Alam itu setiap akan ada kejadian, ada tanda-tandanya," ungkap Surono melalui sambungan telepon.

"Banyak hal tanda-tanda alam yang dapat diamati, termasuk juga kalau akan ada letusan gunung api. Masyarakat bilang hewan akan turun dari puncak, kan itu semua tanda-tanda," imbuhnya.

Sudah tidak normal sejak 2013

Gunung Tangkuban Parahu erupsi
Gunung Tangkuban Parahu erupsi (Twitter/BNPB Indonesia)

Baca: Tukang Bandrek Ini Yang Paling Belakangan Turun Saat Tangkuban Parahu Erupsi, Apa yang Dilakukannya?

Ahli vulkanologi Surono mengatakan bahwa tidak ada yang tiba-tiba dari letusan Tangkuban Parahu.

"Terakhir saya tangani 2013. Itu enggak normal juga," ujar Surono.

"Walaupun, saya sering tidak akur dengan pengelola wisata di situ. Tapi bagi saya tidak masalah, (karena) lebih baik kita sedia payung saat langit terlihat mendung," tambahnya menganalogikan keadaan Tangkuban Parahu.

Ketika ditanya mengenai jenis erupsi yang terjadi tiba-tiba hari ini, Surono menyebut Tangkuban Parahu mengalami letusan freatik.

"(Sejak 2013) telah terjadi letusan freatik," pungkasnya.

Letusan freatik masih bisa membahayakan manusia

Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu
Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu (tribunnews.com)

Baca: Pohang Tega Begal Teman Sendiri, Ini Modusnya

Surono mengatakan, jenis erupsi yang terjadi di Tangkuban Parahu adalah letusan freatik.

"Sebetulnya saya tidak takut, dari yang saya alami, paling hanya letusan-letusan freatik atau yang sifatnya dominan uap air," sambungnya.

Meski begitu, letusan freatik pun masih bisa membahayakan orang di sekitarnya.

"Orang tidak akan mati terkena letusan freatik, kecuali kalau dekat sekali," kata Surono.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan