Senin, 8 September 2025

Tali Kawat Layangan Lilit Baling-baling Helikopter Pemadam Karhutla di Pontianak

Kepala BPBD Provinsi Kalbar Christianus Lumano mengimbau masyarakat tidak bermain layang-layang menggunakan tali kawat.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Pontianak
Tali layangan menyangkut di baling-baling helikopter BPBD Kalbar. Beruntung kejadian itu tak membuat heli mengalami gagal sistem yang bisa berakibat fatal. 

Kepala BPBD Kalbar, Lumano saat menyampaikan sambutan pada pembukaan rapat koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan yang dilangsungkan BNPB di Kalbar menyatakan bahwa titik panas yang ada di Kalbar mencapai 363 titik, Senin (5/8/2019).

Lanjut disampaikannya, Kalbar saat ini mempunyai enam armada helikopter untuk menangani Karhutla dari udara.

"Saat ini terpantai 363 titik panas yang ada di Kalbar dan kita juga mempunyai enam helikopter untuk penanganan Karhutla," ucap Lumano saat memberikan sambutan.

Kemudian, ia meminta setiap daerah melakukan laporan secara berkala dan update terkait kondisi daerahnya masing-masing.

Dengan laporan yang update maka memudahkan dalam koordinasi untuk penangananya.

Sudah sebelas hari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, tak kunjung padam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mempawah, Hermansyah mengatakan saat ini luas lahan yang terbakar semakin bertambah.

Diperkirakan luas lahan yang terbakar menginjak hari ke sebelas ini sudah mencapai 250 hektar, dan semakin tidak terkendali.

Dia mengatakan, bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Provinsi untuk melakukan pemadaman dengan Satgas Udara yang bekerja dengan helikopter water bombing.

"Karena lahan yang terbakar semakin meluas, hari ini tim gabungan yang terjun ke lapangan terus berjuang dengan jumlah 58 orang, dibantu oleh dua unit helikopter yang melakukan water bombing," ujarnya, Minggu (4/8).

Beruntung sampai detik ini belum ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran lahan yang sangat luas tersebut, namun titik api semakin mengkhawatirkan karena sudah mendekati rumah penduduk dan Sekolah Dasar.

"Sebanyak 8 jiwa sudah kita ungsikan ke rumah keluarganya yang jauh dari lokasi kebakaran, sebab asap di pemukiman penduduk semakin pekat dan tebal," ujarnya.

Data yang diterima Tribun dari BPBD Kabupaten Mempawah, sudah ada 2 KK yang diungsikan sementara dengan jumlah 8 jiwa, dimana 4 diantaranya adalah anak-anak dan sisanya dewasa dan lansia. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Tali Layangan Lilit Helikopter Padamkan Api Kebakaran Lahan Kalbar, Ini yang Terjadi

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan