Sabtu, 16 Agustus 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,1 SR Guncang Bantul DIY, Terasa Hingga Ponorogo dan Pacitan

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,1 SR Guncang Bantul DIY, Terasa Hingga Ponorogo dan Pacitan. Gempa terjadi pada pukul 20.26 WIB.

Penulis: Daryono
Pixabay
Ilustrasi gempa bumi 

Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa 5,1 SR Guncang Bantul DIY, Terasa Hingga Ponorogo dan Pacitan

TRIBUNNEWS.COM - Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 mengguncang barat daya Bantul, DIY, Sabtu (10/8/2019).

Berdasarkan keterangan BMKG di akun twitternya, gempa terjadi pada pukul 20.26 WIB.

Pusat gempa berada di 105 km barat daya Bantul dengan kedalaman 10 km.

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.1, 10-Aug-19 20:26:41 WIB, Lok:8.81 LS,110.08 BT (105 km BaratDaya BANTUL-DIY), Kedalaman:10 Km, tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG. 

Beberapa saat kemudian, akun twitter BMKG memberikan informasi wilayah yang merasakan getaran gempa. 

Gempa ini dirasakan hingga Ponorogo, Jawa Timur. 

Gempa di selatan Jawa ini terasa di Bantul ddengan skala II-II MMI, Yogyakarta II-III MMI, Giri Mulyo II-III MMI , Maguwoharjo II-III MMI, Sleman II-III MMI,  Cilacap II II, Ponorogo II MMI, Pacitan II MMI, dan Purworejo II. 

"#Gempa Mag:5.1, 10/08/2019 20:26:41 (Pusat gempa di laut 105 km BaratDaya Bantul), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Bantul, II-III Jogjakarta, II-III Giri Mulyo, II-III Maguwoharjo, II-III Sleman, II Cilacap, II Ponorogo, II Pacitan, II Purworejo, #BMKG," tulis BMKG

Sebelumnya, gempa dengan kekuatan magnitudo 5,1 juga mengguncang wilayah tenggara Maluku Tengah, Sabtu (10/8/2019).

Dikutip dari akun twitter Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 19.01 WIB.

Pusat gempa berada di laut 256 km tenggara Maluku Tengah dengan kedalaman 10 km.

Baca: Gampa Hari Ini: BMKG Catat 3 Gempa Guncang Maluku Sabtu Malam, Tak Ada Potensi Tsunami

BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

"#Gempa Mag:5.1, 10-Aug-19 19:01:33 WIB, Lok:5.51 LS,129.64 BT (256 km Tenggara MALUKUTENGAH), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG.

Belum ada informasi dampak kerusakan akibat gempa tersebut.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan