Mahasiswa Tertembak, Wakil Rektor UBL Pastikan Bukan Penembakan Tapi Peluru Anggota Polisi Nyasar
Wakil Rektor III UBL, Bambang Hartono mengatakan tidak ada penembakan, tetapi peluru nyasar yang mengenai mahasiswa UBL
Editor:
Dewi Agustina
Sekitar 15 menit kemudian, Bhabinkamtibmas dan Babinsa mendatangi lokasi.
Massa masih sudah berkumpul di pos satpam.

Motif Penembakan Belum Jelas
Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) tertembak di bagian pinggang saat sedang duduk di kantin.
Motif penembakan mahasiswa UBL tersebut belum jelas.
Korban diketahui anggota BPBD.
"Anggota Damkar Heri, waktu tadi itu dia sedang duduk di kantin, dari mobil merah itu ditembak," kata seorang mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Setelah terdengar suara tembakan, Rahmad Herianto awalnya tidak sadar bahwa pinggangnya tertembus peluru.
Bahkan, ia masih sempat berdiri.
"Seperti suara petasan, dia awalnya nggak sadar. Masih sempat berdiri, terus di belakangnya sudah basah darah semua," ucapnya.
Melihat kondisi korban, teman-teman korban kemudian membawanya ke rumah sakit.
"Ada dua orang tadi yang bawa ke rumah sakit, yang lain mengejar pelaku. Satu orang kabur, satu diamankan di pos satpam," kata saksi mata tersebut.
Beberapa saat anggota kepolisian yang juga mahasiswa kelas karyawan di kampus tersebut sudah berkumpul.
Terduga pelaku bersama senjata apinya diamankan satpam kampus.
Baca: Gerindra Serius Ingin Meminang Gibran, Ketua DPC Solo: Kami akan Hubungi Mas Gibran
Senjata Organik